Metropolitan.id- Gema solawat mengiringi ratusan warga Puncak yang melakukan aksi pawai obor. Orang tua,muda mudi hingga anak anak tumpah ruah di jalan utama Puncak Bogor.
Mulai dari Ciawi, warga antusias mengikuti pawai obor menyambut bulan suci Ramadan. Masing masing peserta membawa bamboo yang sudah dipasangi sumbu obor. Mereka berjalan menyusuri Jalur Puncak hingga di titik akhir di Wisma Anggraeni, Kecamatan Cisarua.
Setiap tahun kegiatan ini selalu dilakukan warga Puncak. Aksi spontan warga ini merupakan bentuk dari rasa syukur warga dalam menyambut bulan suci Ramadan yang sebentar lagi akan tiba.
Dalam pawai obor tersebut, massa yang berjalan kaki dari Simpang Gadog, Puncak, sampai Cisarua tak hentinya melafalkan zikir dan selawat.
-
Foto Gifar/Metropolitan
Sementara, arus lalu-lintas dari arah Simpang Gadog menuju kawasan Puncak sempat disetop sementara oleh petugas kepolisian. Sedangkan, arus dari arah Puncak menuju Ciawi sempat mengalami kemacetan. Kendati demikian, Dicky menyebut pawai obor tak sepenuhnya melumpuhkan lalu lintas kendaraan.
"Mereka gak nutup jalan. Penontonnya juga berada di pinggir jalan," ujar Kasat Lantas Polres Bogor, AKP Dicky Anggi Pranata
Sementara itu, Camat Cisarua, Ivan Pramudia mengatakan, pihaknya tidak pernah merencanakan kegiatan pawai obor. Namun, hampir setiap tahunnya kegiatan tersebut dilakukan warga Puncak jelang puasa.
-
Warga bersolawat di Jalur Puncak saat pawai obor (Gifar/Metropolitan)
“Jadi ini adalah kegiatan spontan warga untuk menyambut puasa. Memang setiap tahun kegiatan ini ada,”ungkap Ivan
Menurutnya, pawai obor merupakan bagian dari syiar agama. Namun, sebagai pemerintah kecamatan pihaknya tetap memiliki tanggungjawab untuk berjaga jaga serta memberikan imbauan agar kegiatan ini bisa tetap berlangsung kondusif, aman dan tidak mengganggu ketertiban umum.
“Kami koordinasi dengan pihak kepolisian dan koramil untuk memonitor agar kegiatan yang sudah jadi budaya ini bisa berjalan tanpa ekses,”tuturnya.
Ivan mengatakan bahwa pawai obor boleh-boleh saja jika sudah ada izin dari pihak yang berwenang.“Semuanya aman terkendali. Masyarakat juga sudah membubarkan diri dan berlangsung tertib,”pungkasnya (far/c/feb)
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.
Terkini
Minggu, 21 Desember 2025 | 20:20 WIB
Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB
Minggu, 21 Desember 2025 | 14:35 WIB
Minggu, 21 Desember 2025 | 14:00 WIB
Minggu, 21 Desember 2025 | 13:53 WIB
Minggu, 21 Desember 2025 | 13:37 WIB
Minggu, 21 Desember 2025 | 13:31 WIB
Minggu, 21 Desember 2025 | 08:00 WIB
Minggu, 21 Desember 2025 | 07:00 WIB
Minggu, 21 Desember 2025 | 06:15 WIB
Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:22 WIB
Sabtu, 20 Desember 2025 | 11:05 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 20:03 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 15:28 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 15:10 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 14:29 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 14:21 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 14:18 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 13:43 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 11:48 WIB