METROPOLITAN.id - Sehari menjelang puasa Ramadan 1443 H, nasib nahas justru dialami MJ. Remaja 15 tahun itu meregang nyawa setelah hanyut selama enam jam di Sungai Cisadane, Kota Bogor, Sabtu (2/4). Warga Cikaret, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor itu ditemukan meninggal di dasar Sungai Cisadane, setelah sempat dinyatakan hilang pada Sabtu (2/4) pagi sekitar pukul 09:30 WIB. MJ tenggelam karena terbawa arus sungai Cisadane ketika berenang di bendung Empang bersama teman-temannya. Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor, Theofilo Patrocinio Freitas mengatakan, korban tenggelam karena terbawa arus sungai saat berenang di sekitar bendung Cisadane Empang. "Menurut saksi mata yang sedang memancing, korban sedang berenang bersama teman-temannya di aliran air Sungai Cisadane. Tepatnya di Bendung Cisadane Empang Bogor. Tidak lama kemudian korban terseret arus aliran air Sungai," kata Theo, sapaan karibnya. Melihat korban tenggelam, sambung Theo, teman-teman korba berusaha menolong, namun korban terbawa arus sungai. "Teman-teman korban sempat menolong, namun korban langsung tenggelam di bawah Bendung Cisadane Empang Bogor," tukasnya Sekitar 6 jam tim SAR gabungan melakukan pencarian dengan perahu karat serta melakukn penyelaman di sekitar bendung Empang, akhirnya MJ ditemukan dalam keadaan tak bernyawa. "Remaja yang hanyut tadi pagi di sungai Cisadane telah ditemukan oleh BPBD dan tim SAR gabungan," paparnya. Ia menambahkan, korban berhasil ditemukan dan diangkat oleh tim yang menyelam kedalam dasar sungai aliran air sungai Cisadane. "Korban dapat ditemukan pada pukul 15:15 WIB dalam keadaan meninggal dunia," ungkapnya. Setelah itu, korban hanyut langsung dibawa ke rumah duka di wilayah Kelurahan Cikaret, Kecamatan Bogor Selatan. "Atas permintaan keluarga, jenazah langsung dibawa ke rumah duka," tuntasnya. (ryn)