METROPOLITAN.id - Pada Ramadan tahun ini yang masih berada dalam situasi pandemi, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor nyatanya membolehkan Alun-Alun Kota Bogor, Jalan Kapten Muslihat, Kota Bogor, dibuka untuk umum. Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Perumahan dan Pemukiman (Disperumkim) Kota Bogor Juniarti Estiningsih. Dibukanya Alun-Alun oleh Pemkot Bogor memang sangat tergantung pada tren dan situasi penyebaran Covid-19 di Kota Bogor. "Kita terus menunggu arahan pimpinan, yang melihat tren Covid-19. Kalau sekarang masih dibuka," katanya kepada Metropolitan.id, baru-baru ini. Sementara itu, Kepala Bidang Pengelolaan Keanekaragaman Hayati pada Disperumkim Kota Bogor, Irfan Zacki Faizal menuturkan, selama Ramadan tahun ini, Alun-Alun Kota Bogor diperbolehkan dibuka sejak pagi hingga pukul 18:00 WIB atau sekitar waktu berbuka puasa tiba. "Iya masih tetap buka sampai jam 18.00 WIB," kata Irfan. Ia mengakui kebijakan itu juga punya resiko karena sore hari saat Ramadan, warga seringkali mencari tempat untuk ngabuburit atau menunggu waktu berbuka. Dengan dibukanya Alun-Alun Kota Bogor, tentu banyak orang yang ingin menghabiskan waktu menjelang berbuka di tengah Ruang Terbuka Hijau (RTH) di lahan eks Taman Topi tersebut. Untuk itu, pihaknya tetap menugaskan park ranger atau penjaga taman untuk berjaga selama 24 jam di lokasi taman-taman kota. Tidak menutup kemungkinan, kata Irfan, ada penambahan park ranger yang berjaga di Alun-Alun saat Ramadan tahun ini. "Personil park ranger masih tetap bertugas 24 jam di lokasi taman-taman kota. Penambahan park ranger situasional saja, kalau pengunjung memang membludak baru akan ditambah semaksimal mungkin," tuntasnya. (ryn)