Senin, 22 Desember 2025

Harga Daging Sapi dan Ayam di Bogor Masih Tinggi, Daya Beli Warga Turun

- Senin, 4 April 2022 | 18:39 WIB

METROPOLITAN.id - Harga daging sapi dan ayam di sejumlah pasar tradisional di Kota Bogor masih tinggi di tengah bulan suci Ramadhan 2022. Imbasnya, daya beli masyarakat mengalami penurunan secara signifikan. Seperti yang terjadi di Pasar Jambu Dua, Kota Bogor. Sejumlah pedagang daging sapi dan ayam mengaku kehilangan pembeli karena komoditas yang dijualnya terlampau masih tinggi hingga saat ini. Adapun, untuk harga daging sapi saat ini menyentuh Rp150 ribu dari sebelumnya Rp140 ribu perkg. Sementara, untuk harga daging ayam sendiri saat ini menyentuh angka Rp40 ribu dari sebelumnya Rp38 ribu perkg. "Dari Munggah juga udah naik daging mah. Sekarang 150 ribu perkg, dari 4 hari sebelum puasa," kata pedagang daging sapi, Pepen. Imbas kenaikan harga, menurutnya, jumlah pembeli daging sapi di kiosnya mengalami penurunan. "Jumlah pembeli turun pada mahal begini, mau gimana belinya. Kita juga ga tau kenapa bisa mahal, kita mah ngikutin dari atas aja," ujarnya. Hal serupa juga dialami pedagang daging ayam, Fatur. Menurutnya, kenaikan harga daging ayam sudah terjadi sejak satu pekan ke belakang. "Normalnya 38 sekarang 40 ribu perkg, udah hampir seminggu, serba naik daging-daging," katanya. "Banyak yang komplain tapi mau bagaiamana lagi, gak bisa apa-apa, komplain gara-gara harganya naik," sambung dia. Imbas kenaikan harga ini, diakuinya, omset yang di dapat perhari mengalami anjlok. Biasa perhari bisa menjual satu kwintal daging ayam, kini hanya berkisar di angka 70 kgan. "Anjlok. Paling hebat 70 kgan bisa lakunya. Kita juga ga tau naiknnya karena apa, dari sananya memang udah naik. Awalnya sayur-sayuran sekarang daging pada naik di bulan puasa," ujarnya. (rez) 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X