METROPOLITAN.id - Seorang bocah 8 tahun, RZ, diduga mengalami penyiksaan oleh ayah tirinya di kediamannya di Desa Ragajaya, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor. Bocah malang tersebut diikat kedua kaki dan tangannya hingga sulit bergerak. Bahkan, warga menduga sang anak juga sempat disundut rokok hingga disetrika. Video warga membebaskan bocah tersebut viral di media sosial. Dalam video yang diterima Metropolitan.id, nampak sejumlah warga mendatangi salah satu rumah. Warga lantas menjebol pintu tersebut. Benar saja, sang anak dalam kondisi memprihatinkan. Bocah tersebut nampak tak bisa bergerak karena tangan dan kakinya diikat menggunakan tali plastik hingga berbekas. Saat warga berhasil membuka pintu, sang anak langsung menghampiri dengan cara melompat-lompat. Warga lalu membuka ikatan tangan dan kakinya menggunakan gunting. Tubuh bocah tersebut juga nampak dipenuhi luka seperti bekas sundutan rokok. Sang ayah, R (36), yang diduga melakukan aksi biadab tersebut. Pelaku juga diketahui mengancam istrinya supaya tidak memberi tahu penyiksaan itu kepada orang-orang. Ibu sang anak, YU (34) mengatakan, suaminya tega menyiksa korban bermula saat sang anak sedang bercanda dengan adiknya. Pelaku merasa terganggu karena suara berisik dan langsungĀ memukul korban. Menurutnya, sang suami yang sehari-hari bekerja sebagai ojek online sudah sering melakukan hal tersebut kepada anak-anaknya. Bahkan, penyiksaan itu dilakukan suaminya di depannya yang tak berdaya karena takut menjadi sasaran selanjutnya. "Ini yang kedua kalinya dilaporkan ke polisi. Kalau untuk mukul-mukul itu saya rasanya udah biasa, karena hampir setiap hari kali yah," kata ibu korban YU (34), Selasa (5/4). Sementara itu, Ketua RW setempat, Syarif menyebut sang anak juga sempat disundut rokok oleh sang ayah. Bahkan, ada luka seperti bekas disetrika di bagian tangannya. "Kata tetangganya anaknya diikat dari pagi. Disundut rokok, tangannya juga kena setrika, makanya warga mengontrog ke lokasi," tandasnya. (far/b/fin)