Senin, 22 Desember 2025

Pasien RSJ Marzoeki Mahdi Membludak, Warga Dipaksa Antre Obat Berjam-jam

- Senin, 18 April 2022 | 19:44 WIB

METROPOLITAN.id - Pasien rawat jalan di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Marzoeki Mahdi Kota Bogor membludak pada Senin (18/4). Imbasnya, warga harus antre mengambil obat berjam-jam. Informasi dihimpun, membludaknya pasien rawat jalan ini diduga karena akhir pekan lalu RSJ Marzoeki Mahdi Kota Bogor libur terkait Kenaikan Isa Almasih pada Jumat (15/4). Warga Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor, Muhammad Furqon (30) yang ikut mengantre mengatakan, pasien memang mulai terlihat membludak saat berada di poli. Jumlah pasien yang datang lebih banyak dari biasanya. "Saya datang kesini (RSJ Marzoeki Mahdi) jam 8 untuk anter kontrol istri yang sakit lambung. Sekarang mau nebus resep, tapi harus antre dulu," katanya. Padahal, menurut dia, pasien yang datang sebelumnya tidak membludak seperti ini. "Biasanya saya antar kontrol hari Kamis atau Jumat. Untuk jadwal Senin, memang baru," ucapnya. Hal senada juga diungkapkan Warga Kampung Leweung Kolot, Kecamatan Cibumbulang, Abdullah (67). Pria yang pernah menjabat sebagai kepala sekolah dasar negeri di Kabupaten Bogor sudah hampir delapan jam berada di RSJ Marzoeki Mahdi. "Masukin berkas sampai dapat nomor antrean saja (resep obat) satu jam, biasanya enggak, tapi mungkin gara-gara jadwal Jumat libur, dilimpahin ke hari Senin," kata Abdulah. Dirinya menyayangkan pelayanan RSJ Marzoeki Mahdi yang tak mengantisipasi saat ada libur panjang seperti saat ini. Sebab, dampaknya akan seperti saat ini. Pasien membludak. "Pihak disini gak sadar, ini kan bukan kali ini saja. Ya, gimana solusinya jangan sampai begini. Biasanya jam 10 atau 11 sudah sampai rumah," keluhnya. Abdulah mengaku setiap bulan harus datang ke RSJ Marzoeki Mahdi untuk mendapatkan resep obat anaknya yang saat ini sedang sakit. "Hari ini kontrol anak saya. Rutin rawat inap sudah 12 kali, dan rawat jalan setiap bulan. Setiap bulan harus minum obat, kalau engga kaya hulk, motor bisa diangkat," katanya. Oleh karena itu, meski harus menunggu lama, baginya tak masalah. Terpenting, anaknya bisa mendapatkan obat yang harus diminum setiap harinya. Menanggapi itu, Sub Koordinator Hukormas RSJ Marzoeki Mahdi, Prahardian Priatama menjelaskan, memang untuk hari Senin biasanya jumlah pasien cukup tinggi, apalagi ini menjelang libur panjang. Namun demikian, Prahardian menilai kondisi yang terjadi di gedung pengambilan obat terebut terbilang normal. “Kondisi masih cukup stabil dan terkendali,” katanya. (rez) 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X