METROPOLITAN.id - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor mencatat sedikitnya ada tiga titik di wilayahnya yang dilanda bencana longsor pada Senin (18/4). Bencana longsor terjadi imbas hujan deras yang melanda Kota Bogor sejak petang hingga malam hari. Adapun, lokasi bencana longsor tersebar di sekitar wilayah Kecamatan Bogor Selatan. Diantaranya, terjadi di Kelurahan Lawanggintung, Harjasari dan Bojongkerta. Kepala Pelaksana BPBD Kota Bogor, Theo Patrocinio menjelaskan, untuk kejadian bencana longsor di Kelurahan Lawanggintung terjadi tepatnya di belakang rumah salah seorang warga di Kampung Lawanggintung Babakan Undak, RT 02/01. Imbas kejadian bencana longsor ini menyebabkan material longsoran menutupi akses jalan setapak milik warga. "Penyebabnya selain hujan deras, longsor terjadi karena tanah yang labil. Kondisi saat ini warga sekitar sudah melaksanakan kegiatan pembersihan material longsoran dan untuk sementara longsoran ditutup terpal milik warga," kata Theo. Sedangkan, dilanjutkan Theo, untuk kejadian bencana longsor di Kelurahan Harjasari, terjadi tepatnya di Kampung Mulyasari, RT 01/13. Di mana, tebingan dengan ukuran tinggi 12 m dengan lebar 7 m itu longsor hingga mengancam jalan warga dan tidak dapat dilewati kendaraan roda empat. "Untuk kejadian di Harjasari selain karena hujan deras, longsor terjadi karena tanah yang labil serta kondisi konstruksi turap yang sudah rapuh," ucap dia. Terakhir, dikatakan Theo, untuk kejadian bencana longsor di Kelurahan Bojongkerta terjadi tepatnya di Kampung Bojong Kidul, RT 04/02. Di mana, tebingan dengan ukuran tinggi 5 m dengan lebar 15 m itu longsor hingga menutupi aliran air Kali Talang serta mengancam jalan warga. "Untuk kejadian di Bojongkerta menyebabkan jalan warga tidak dapat dilewati kendaraan baik roda dua dan empat," imbuhnya. "Kami juga mengimbau kepada masyarakat agar tetap waspada akan terjadinya bencana alam yang sewaktu-waktu bisa melanda," tandas Theo. (rez)