Senin, 22 Desember 2025

Siswa dan Guru SDN Siliwangi Cigombong Ikuti Simulasi Bencana yang Digelar BNPB

- Selasa, 19 April 2022 | 14:11 WIB

METROPOLITAN.id - Para siswa dan guru Sekolah Dasar Negeri (SDN) Siliwangi, Desa Cigombong, Kecamatan Cigombong mengikuti sosialisasi dan simulasi bencana alam yang diadakan Badan Nasional Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB), Selasa (19/4/2022). Kegiatan ini diadakan untuk menyambut Hari Kesiapsiagaan Bencana (HKB) tingkat Nasional pada 26 April mendatang. Kepala SDN Siliwangi, Kurtubi menyambut baik adanya simulasi penanganan bencana atau mitigasi yang dilaksanakan oleh BNPB. Hal ini untuk menambah pengetahuan para guru, siswa dan warga sekolah. "Tentunya sangat bermanfaat sekali bagi kami keluarga besar SD Negeri Siliwangi mendapat kesempatan untuk di erikan cara atau pengetahuan tentang penanganan mitigasi bencana alam. Ini ilmu yang positif yang kami dapat pada hari ini. Kami akan sebarkan lagi lewat anak-anak ke orang tuanya atau temannya sehingga ilmu yang didapat hari ini dapat bermanfaat untuk semua orang," ujarnya. Menurut Kurtubi, bencana bukan hanya tanah longsor atau gempa bumi, tapi angin ribut, hujan deras pun akan menyebabkan bencana alam. maka walau di lingkungan sekolah aman dari longsor, namun di wilayah Kecamatan Cigombong rawan angin puting beliung dan hujan deras. Sehingga siswa atau guru di SD Negeri Siliwangi belajar mengetahui bagaimana cara menghindari atau selamat dari bencana. "Kecamatan Cigombong masuk daerah rawan bencana. Bukan hanya longsor saja tapi angin puting beliung juga sering terjadi. Maka dari itu pentingnya pengetahuan mengenai keselamatan diri dan keluarga dari bencana alam. Ke depannya SD Negeri Siliwangi akan membentuk petugas siaga bencana yang diketuai guru yang telah mengikuti sosialisasi dan simulasi di Kabupaten Bogor beberapa waktu lalu," paparnya. Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor, Anwar Hartono, merespons baik kegiatan yang dilaksanakan oleh BNPB. Menurutnya kegiatan ini sangat membantu para guru, siswa sekolah saat menghadapi bencana. Siapa pun tidak pernah siap karena bencana datangnya secara tiba-tiba. "Karena itu dengan adanya kegiatan ini, kami respons dengan baik. Selain membatu kami dalam penanggulangan bencana hal ini juga sebagai pendidikan di sekolah. Karena ap bila ada bencana mereka telah siap dengan apa yang didapat dari simulasi ini. Semoga simulasi menambah ilmu pengetahuan kita di kala ada bencana," ujarnya. (nto/b/els)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Terkini

X