MEGAMENDUNG - Memperingati Hari Kartini tak kurang dari 70 pasangan melakukan sidang Isbat Nikah alias nikah massal di Kantor Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor. 70 pasangan tersebut sebenarnya sudah menikah sah secara agama namun belum tercatat di negara dan belum memiliki kekuatan hukum. Sekcam Megamendung Tri Subiyati mengatakan, pihaknya bertugas mensosialisasikan pembinaan kepada masyarakat pentingnya nikah sah secara agama dan negara. "Meskipun nikah menurut agama sah, tapi belum tercatat oleh negara. Betapa besar manfaat nikah yang tercatat di negara karena dokumen surat nikah banyak kepentingannya dalam administrasi apapun. Untuk anak misalnya, syarat-syarat seperti pembuatan akta kelahiran, sekolah termasuk mencari kerja," tegasnya. Isbat Nikah ini, lanjut dia, diprakarsai langsung Bupati Bogor Ade Yasin bersama para kepala desa perempuan se-Kabupaten Bogor. Bupati Bogor Ade Yasin mengatakan, isbat nikah ini untuk memberikan kemudahan bagi warga Kabupaten Bogor yang belum memiliki buku nikah dan belum tercatat resmi oleh negara. "Alhamdulillah, acara sidang isbat ini berjalan dengan lancar, selesai satu hari dari pagi sampai siang. Untuk kedepannya insha Allah akan berkelanjutan karena antusias warga masih tinggi. Meskipun sedang puasa tapi tidak menurunkan semangat ibu-ibu untuk menyelenggarakan Isbat Nikah ini," ujar Ade Yasin. Hadir dalam kegiatan Isbat Nikah ini dihadiri, Elly Halimah Yasin, (DPR RI), Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Ketua TP. PKK Kabupaten Bogor, Kepala Kementrian Agama Kabupaten Bogor,Wakil Kepala Pengadilan Agama Kabupaten Bogor dan Kepala Dinas Kependudukan, Pencatatan Sipil Kabupaten Bogor, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Bogor, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Kepala Dinas P3AP2KB, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor, Danramil 0621-10 Cisarua-Megamendung, Kapolsek Megamendung serta Kepala Desa se-Kecamatan Megamendung. (jal/suf)