Senin, 22 Desember 2025

Jelang Lebaran, Perhimpunan Sadulur Salembur Berbagi Senyum Bareng 500 Warga Bogor

- Jumat, 29 April 2022 | 12:25 WIB

METROPOLITAN.id - Perhimpunan Sadulur Salembur menggelar kegiatan berbagi senyum dengan 500 warga Kota Bogor pada Kamis (28/4). Bantuan berupa paket perlengkapan solat hingga cemilan khas Idul Fitri ini dibagikan jelang Lebaran 2022 di Saung Sadulur yang berlokasi di Kelurahan Tanahbaru, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor. Ketua Panitia, Hendra Gunawan menjelaskan, kegiatan berbagi senyum dengan warga ini merupakan program rutin yang dilaksanakan Perhimpunan Sadulur Salembur. Di mana, kegiatan untuk tahun ini pihaknya mengusung tema 'Terus Hijau agar bergerak Tumbuh'. "Jadi kegiatan ini rutin dilaksanakan Perhimpunan Sadulur Salembur dalam menyambut peringatan hari besar Islam atau Lebaran," kata pria yang akrab disapa Dado, Jumat (29/4). "Dan pada awal Ramadhan kemarin kami juga membagikan 500 potong ayam," sambungnya. Menurut Dado, Perhimpunan Sadulur Salembur mempunyai program lima gerakan kebaikan dalam membantu masyarakat. Di mana, sejak berdiri pada tahun 2014, Perhimpunan Sadulur Salembur mempunyai program kerja yang fokus kepada layanan dasar masyarakat seperti pendidikan dan kesehatan. Dalam menjalan program kerja, selain dari iuran rutin anggota secara sukarela. Perhimpunan Sadulur Salembur pun menjalin kerjasama dengan donatur atau pihak swasta yang tidak mengikat. Sedangkan, untuk layanan pendidikan, Relawan Perhimpunan Sadulur Salembur turut membantu pemerintah mewujudkan wajib belajar 9 tahun dengan membantu anak putus sekolah. "Kami mendirikan sekolah umum Kabogoran dan bermitra dengan beberapa PKBM, untuk mendapatkan ijazah formal kesetaraan," ucap dia. "Kalau layanan kesehatan, kita punya ambulance yang siaga 24 jam membantu warga. Semua layanan kami gratis, free tidak ada pungutan biaya apapun," lanjutnya. Simbolisasi, ditambahkan Dado, angka lima adalah spirit perjuangan dari seluruh relawan Perhimpunan sadulur Salembur yang saat ini berjumlah 557 anggota. "Allah itu witir (ganjil/tunggal) dan menyukai bilangan yang ganjil. Itulah, angka yang menjadi simbol pergerakan kemanusiaan kami," tandas Dado. (rez) 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X