METROPOLITAN.id - Kawasan Puncak, Kabupaten Bogor masih menjadi magnet bagi para wisatawan, tak terkecuali saat libur Lebaran. Untuk menghindari kemacetan di jalur utama, ada lima jalur alternatif Puncak yang bisa dimanfaatkan. Kasatlantas Polres Bogor, AKP Dicky Anggi Pranata mengatakan, karena merupakan destinasi wisata, peningkatan arus volume kendaraan di Jalur Puncak biasanya terjadi di H+1 Lebaran. Adapun lima jalur alternatif Puncak yang bisa digunakan yakni, pertama, Tol Sentul Selatan-Babakan Madang-Pasir Angin dengan rute arah Jakarta menuju Puncak, keluar di Simpang Pasir Angin. Jalur tersebut memiliki panjang sekitar 20 kilometer dan lebar jalan enam meter. Kedua, wisatawan bisa menggunakan Jalur Cileungsi-Jonggol-Cariu dengan rute Jakarta-Cianjur-Bandung. Panjang jalurnya sekira 55 meter dengan lebar jalan sekira delapan meter. Ketiga, Jalur Cilember-Jogjogan-Ciburial gang biasa mendai alternatif pemudik dan wisatawan menuju Puncak Bogor. Panjang jalannya sekitar delapan kilometer dengan lebar sekitar lima meter. Keempat, Jatiwangi-Bendungan-Ciawi. Ini merupakan rute alternatif balik jalur Puncak. Panjang sekitar 13 kilometer dengan lebar jalan enam meter. Terakhir atau kelima, Jalur Cigombong/Caringin-Cipaku Kota Bogor dengan rute dari Sukabumi menuju Cipaku Kota Bogor. Panjang jalur ini sekitar 14,7 kilometer dan lebar jalan sekitar delapan meter. Saat ini, Polres Bogor juga terus menyiagakan personelnya di Jalur Puncak Bogor untuk mengantisipasi kepadatan arus. Jalur Puncak sendiri umumnya digunakan sebagai jalur mudik, melainkan jalur wisata libur Lebaran. Secara keseluruhan, ada sekitar 2.000 personel yang disiagakan untuk mengamankan arus mudik, arus balik, dan libur Lebaran di Kabupaten Bogor selama Operasi Ketupat Lodaya 2022. "Saat ini ada kebijakan dari pemerintah terkait one way (sistem satu arah) di Jalur Cikampek menuju Jawa. Tentu ini pasti akan memiliki imbas ke sini, maka kami tetap menyiagakan personel untuk bersiaga," tandas Dicky. (fin)