METROPOLITAN.id - Kasus hepatitis misterius pada anak-anak menjadi bahasan serius di seluruh dunia balakangan ini. Setidaknya ada 100 kasus yang telah dilaporkan, termasuk 3 anak di Indonesia yang meninggal. Kasus hepatitis misterius ini rata-rata menyerang anak-anak usia 1 bulan hingga 16 tahun. Sebagian dari mereka mengalami kerusakan hati atau liver. Padahal, sebelumnya anak-anak tersebut dinyatakan sehat. "(Hepatitis misterius) amat serius, karena beberapa anak meninggal,” kata Ahli Spesialis Penyakit Dalam dan Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia, Prof Zubairi dalam kicauannya yang sudah dikonfirmasi seperti dilansir JawaPos.com, Kamis (5/4). Bahkan, sejumlah pasien yang rata-rata adalah anak-anak sampai harus transplantasi hati. Hal itu lantaran hepatitis misterius ini tersebut menyerang hati dan dikenal dengan gejala sakit kuning. “Bahkan 10 dari 145 pasien dengan hepatitis akut ini memerlukan transplantasi hati (di Inggris),” ujarnya. Untuk itu, Prof Zubairi menyebut kasus ini sangat serius. Pasalnya sebagian meninggal hingga cangkok hati. “(Penyakit ini) mengancam nyawa. Beberapa cangkok hati,” terangnya. Penyakit ini diduga disebabkan oleh adenovirus 41 yang sebelumnya tak pernah merusak liver, kecuali imunitas buruk. Dan kali ini merusak hati penderitanya yakni anak-anak. “Menyerang anak-anak notabene imunitasnya bagus,” tutupnya. (JawaPos.com/fin)