Senin, 22 Desember 2025

Ketua DPRD Ingatkan 3 Potensi yang Dimiliki Bogor

- Sabtu, 21 Mei 2022 | 10:37 WIB

METROPOLITAN.id - Memaknai Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas), Ketua DPRD Kabupaten Bogor mengingatkan tiga potensi penting yang dimiliki Kabupaten Bogor. Potensi ini diyakini bisa membuat Bumi Tegar Beriman menjadi lebih baik di masa yang akan datang. Tiga potensi tersebut yakni pertama potensi alam, kedua potensi sumber daya manusia, dan ketiga kekayaan budaya. "Tiga instrumen ini harus kita kelola dengan baik, berkelanjutan, dan tentunya dengan kerjasama yang baik dengan berbagai pihak, baik pemerintah, dunia usaha, dan juga organisasi kemasyarakatan," ujar Rudy. Menurutnya, kekayaan alam yang dimiliki Kabupaten Bogor tidak hanya bersumber dari kandungan alam, seperti emas dan material tambang. Namun, Kabupaten Bogor dengan semboyan Tegar Beriman ini dianugerahi panorama alam nan indah yang 'menggoda' para pelancong untuk berwisata. "Belum lagi luas dan letak geografis yang sangat strategis sehingga menarik bagi investor untuk berinvestasi," ungkapnya Tidak hanya itu, Kabupaten Bogor juga dianugerahi jumlah penduduk yang cukup besar. Bahkan, dengan populasi 5,4 juta jiwa pada 2021, Kabupaten Bogor merupakan daerah dengan jumlah penduduk terbanyak di Indonesia untuk tingkat kabupaten/kota. Rudy melihat jumlah penduduk yang banyak ini bisa memiliki dampak pada pertumbuhan ekonomi dan daya saing nasional dan internasional. "Langkah yang harus kita persiapkan hari ini adalah membentuk generasi muda yang bertanggung jawab, bersedia mengabdi, berkorban, membangun dan mengelola bangsa serta negara," katanya. Rudy menjelaskan, semakin besar jumlah penduduk, permintaan terhadap barang konsumsi juga akan meningkat. Sehingga dapat memicu economic of scale dalam produksi. "Biaya produksi juga akan menurun dan meningkatkan produksi yang akan membuat usaha semakin luas dan meningkatkan usaha baru," terangnya Yang perlu menjadi perhatian adalah perkembangan teknologi digital. Menurut Rudy, digitalisasi yang dilakukan di berbagai sektor memang bisa meningkatkan kemajuan di sektor tersebut. Namun untuk beberapa hal, transformasi digital dan revolusi industri ternyata bisa menghambat bonus demografi. Sebab, transformasi digital dan revolusi industri dapat membuat banyak orang kehilangan pekerjaan. Untuk mencegah terjadinya pengangguran akibat digitalisasi, maka kita perlu meningkatkan  ekosistem  digital termasuk peningkatan kualitas sumber daya manusia. "Peningkatan kualitas manusia juga harus diimbangi dengan nilai-nilai spiritual dan kebudayaan yang merupakan jati diri bangsa kita," tandasnya (*/fin)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X