METROPOLITAN.id - Dibalik penemuan paket berisi narkoba jenis ganja seberat 3 Kg di Perumahan Komplek KPKN, Kelurahan Batutulis, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor menyisakan fakta mengejutkan. Warga sekitar menuturkan bahwa sebelum paket berisi ganja itu diserahkan ke aparat kepolisian, ada orang tak dikenal yang hendak mengambil barang tersebut. "Iya, sempat ada yang mau ngambil, cuma karena banyak warga di sekitar lokasi, dia takut dan pergi lagi," kata salah seorang warga sekitar, R. Dilanjutkan pria yang ingin namanya diinisialkan ini, karena paket berisi ganja ini tidak jua diambil pemiliknya hingga Minggu (29/6) pagi, warga bersama RT setempat bersepakat untuk melaporkan temuan ini ke aparat kepolisian. "Gak ada yang ngambil lagi sampai pagi, akhirnya kita lapor ke pak RT dan bersama-sama membuka barang itu untuk memastikan apa sih," ucap dia. "Kalau kita kan takutnya berupa barang apa, kan warga takut, dan ternyata (pas dibuka) betul ganja, baru kita lapor ke Polsek dan datang juga dari Polresta," sambungnya. Ditambahkannya, penemuan barang haram ini sendiri bukan kali pertama yang ditemukan warga Komplek KPKN. Beberapa tahun ke belakang, warga juga sempat memergoki hingga menangkap orang yang tengah mencari sesuatu di lokasi tersebut. "Pernah ada juga yang nempel narkoba jenis sabu, ganja sintetis. Kalau yang sampai ditangkap itu warga curiga ada yang lagi kaya nyari-nyari barang gitu, terus ditangkep sama warga, panggil polisi udah dibawa. Itu udah lama juga ya, tahun kemarin," ujarnya. Sebelumnya, warga Perumahan Komplek KPKN, Kelurahan Batutulis, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor dihebohkan dengan penemuan paket berisi narkoba jenis ganja seberat 3 Kg pada Sabtu (28/6) malam. Paket ganja yang dibungkus dalam plastik berwarna hitam itu disimpan orang tak dikenal di pinggir jalan, tepatnya di bawah tempat duduk warga biasa berkumpul. "Benar. Sudah ada laporan dari anggota, ada penyerahan dari Polsek Bogor Selatan bahwa itu narkotika jenis ganja seberat 3 Kg," kata Kasat Narkoba Polresta Bogor Kota, Kompol Agus Susanto kepada wartawan, Minggu (29/6). Menurutnya, penemuan paket berisi ganja ini sendiri bermula dari kecurigaan warga setempat, terhadap dua orang yang mencurigakan menyimpan barang di bawah tempat duduk sekitar pukul 18:30 WIB dan lalu pergi. Kemudian, warga ini penasaran lalu mendatangi lokasi paket disimpan dan melihat ada tiga bungkusan di dalam plastik hitam tersebut. Khawatir barang berbahaya, warga ini kemudian melaporkan ke aparatur wilayah untuk bersama-sama mencari tahu jenis barang tersebut. Setelah di cek, para warga kaget bahwa paket berukuran besar itu berisi ganja dengan berat sekitar 3 Kg. Namun sayangnya, dikatakan Kompol Agus, warga tidak langsung melaporkan temuan ini ke pihak kepolisian. Mereka lebih memilih menunggu ada pihak yang mengambil paket tersebut. "Jadi sama mereka dibiarin sambil menunggu orang yang mau ngambil. Ditungguin sampai pagi tidak ada yang ngambil, baru dilaporin ke Polsek," ucap dia. "Baru tadi pagi ngelaporin ke kita. Sama kita sudah diambil barang buktinya. Dan anggota sudah cek ke lapangan untuk melihat CCTV dan buka lagi jaringan wilayah disitu. Sampai saat ini anggota belum bisa mengarah ke siapa dan jaringan mana," tandasnya. (rez)