METROPOLITAN – Sebanyak 19 ekor hewan ternak di wilayah Kota Bekasi terkonfirmasi terkena Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKPPP) Kota Bekasi, Herbert Panjaitan. Ia mengatakan, sebanyak delapan ekor sapi ternak di Aren Jaya dan sebelas ekor hewan ternak di wilayah Jatiluhur mengeluarkan gejala seperti air liur dalam jumlah banyak dari mulutnya. ”Jadi, kemarin ada dua peternak yang menyampaikan ke kita pada sapinya itu keluar air liur banyak, itu ada 8 ekor dari 48 ekor. Kita juga ada laporan di Kelurahan Jatiluhur, di sana ada 11 ekor yang kita periksa. Ternyata ada juga,” kata Herbert. Dengan kondisi tersebut, pihaknya mengaku telah memisahkan hewan ternak bergejala ke tempat berbeda agar tidak terjadi penularan. ”Karena mungkin dia sudah paham, langsung yang sakit dipisah dengan yang sehat, itu di Kelurahan Aren Jaya,” jelasnya. Tak hanya itu, pihaknya juga sigap melakukan beberapa langkah antisipasi, yakni dengan memberikan disinfeksi kandang dan penyuntikan antibiotik pada hewan tersebut. ”Yang kita lakukan hewannya disuntik, dikasih vitamin, antibiotik, disinfeksi kandang. Terus kita lapor ke pusat, namanya sistem peternakan dan kesehatan hewan. Laporan tersebut berupa informasi penyakit kesehatan hewan nasional. Buat laporan bahwa ada wabah PMK,” tutupnya. (net/ suf/py)