Metropolitan.id- Tiket masuk Candi Borobudur direncanakan akan naik untuk wisatawan lokal dan juga mancanegara. Adapun, harga untuk wisatawan domestik adalah Rp 750.000 per orang dan USD 100 atau Rp 1,44 juta (kurs Rp 14.400) untuk wisatawan asing. Harga tiket tersebut naik drastis. Untuk diketahui bahwa harga tiket masuk Candi Borobudur saat ini berkisar di antara Rp 25.000-Rp 50.000 per orang. Sementara kepada wisatawan mancanegara dikenakan tarif USD 15-USD 25 per orang atau Rp 216.000-Rp 360.000. Apabila harga tersebut benar diterapkan, maka terdapat kenaikan drastis. Tarif untuk wisatawan lokal melonjak Rp 700.000-Rp 725.000 per orang dan wisatawan asing USD 75-USD 85 per orang. Harga tersebut pun menjadi bahan perbincangan publik. Melihat data Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Magelang, tercatat bahwa angka pengunjung domestik Candi Borobudur pada periode 2019 sebesar 3.747.757 orang. Lalu, untuk wisatawan mancanegara adalah 242.082 orang. Berdasar data kunjungan periode 2019, maka asumsi penghasilan yang didapatkan oleh pengelola dengan harga lama sekitar Rp 93,7 miliar sampai Rp 187,3 miliar. Sementara itu, pendapatan dari turis asing sekitar USD 3,6 juta hingga USD 6 juta, atau berkisar Rp 50,4 miliar sampai Rp 84 miliar (kurs Desember 2019 14.000). Di sisi lain, apabila wacana tarif baru diterapkan, maka asumsi pendapatan yang akan didapatkan mencapai Rp 2,81 triliun dan USD 24,2 juta atau sekitar Rp 348,6 miliar (kurs 14.400) untuk wisatawan asing. (jawapos)