Senin, 22 Desember 2025

Ini Kronologi 7 Ekor Sapi di Kota Bogor Suspek PMK

- Senin, 6 Juni 2022 | 17:38 WIB

METROPOLITAN.id - Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bogor, Anas S Rasmana menuturkan kronologi 7 ekor sapi di Rumah Potong Hewan (RPH) Bubulak yang berada di Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor terkonfirmasi suspek terjangkit Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Menurut Anas, penemuan ini bermula saat adanya laporan dari dokter hewan terkait beberapa sapi yang ada di RPH Bubulak mengalami gejala klinis serupa PMK, yakni suhu badan mengalami panas pada Selasa (31/5). Kemudian, dokter hewan mencoba memberikan obat-obatan hingga vitamin kepada sapi-sapi tersebut. Akan tetapi, hingga Kamis (2/6), gejalanya semakin masif sehingga DKPP Kota Bogor memanggil semua penjual sapi di RPH Bubulak untuk melakukan rapat pada Jumat (3/6). Dari rapat itu diputuskan bahwa RPH Bubulak ditutup untuk sementara hingga dua pekan ke depan sampai Jumat (17/6), sambil DKPP Kota Bogor mengirimkan sampel darah ketujuh sapi yang suspek PMK itu ke Laboratorium ISIKHNAS di Kabupaten Subang. "Setelah ada laporan dari dokter hewan kita langsung melakukan rapat dengan para penjual, dan tanggal 4 kita tutup karena sifatnya segera," kata Anas kepada wartawan, Senin (6/6). "(Sampel darah) Dikirim atau dilaporkan ke Subang tanggal 4 Subuh, Senin ini diperiksa katanya pemeriksaan butuh waktu 5 jam, jam 7 malam paling telat lah dikirim hasilnya," sambungnya. Dijelaskannya, apabila hasil dari uji laboratorium menyatakan ke-7 sapi positif PMK, pihaknya akan melakukan penutupan RPH Bubulak selama dua pekan. Akan tetapi, apabila hasilnya negatif dan sapi-sapi dinyatakan sehat, pihaknya akan membuka kembali RPH Bubulak. "Kalau sudah sehat baru kita buka lagi. Dan kondisinya (ke-7 sapi) saat ini ada yang sudah membaik dan masih ada yang sakit," ucap dia. Soal ke-7 sapi terpapar penyakit PMK ini dari mana, dikatakan Anas, saat ini pihaknya masih melakukan penelusuran. Apakah, terpapar di RPH Bubulak atau dari asal sapi dikirim. "Sebenarnya kalau Kota Bogor itu hanya kiriman saja, karena memang tidak ada peternakan disini. Mungkin tertularnya disini, tapi kita juga tidak tau itu sudah tertular atau gimana. Intinya sapi terakhir yang datang kesini itu dari Pati sebanyak 22 ekor," ujarnya. Sebelumnya, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bogor menutup sementara Rumah Potong Hewan (RPH) Bubulak yang berada di Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor sejak Sabtu (4/6). Penutupan ini dilakukan menyusul ditemukannya 7 ekor sapi diduga atau suspek terjangkit Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). "Untuk sementara kita tutup karena ada yang suspek," kata Kepala DKPP Kota Bogor, Anas S Rasmana kepada wartawan, Senin (6/6). Meski begitu, menurutnya, ke-7 ekor sapi yang berada dalam satu kandang ini belum tentu terjangkit PMK. "Baru suspek, baru gejala klinis, jadi sedang uji lab nanti hasilnya positif atau enggaknya dikabarin. Takutnya panas biasa," ucapnya. (rez) 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X