METROPOLITAN.id - Angka Rata-rata Lama Sekolah (RLS) di Kabupaten Bogor ditarget mampu mencapai 8,61 tahun pada 2023 sesuai yang ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menenganh Daerah (RPJMD) 2018-2023. Meski kurang dari dua tahun lagi, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor optimis target tersebut bisa tercapai. Plt Bupati Bogor Iwan setiawan mengatakan, saat ini angka RLS Kabupaten Bogor baru menyentuh 8,31 tahun. Ia mengakui tidak mudah meningkatkan RLS, meski hanya 0,1 tahun. Terlebih, sisa waktu untuk mencapai target sesuai dalam RPJMD hanya tinggal sekitar satu tahun enam bulan. Namun, Iwan tidak kehilangan harapan. Berbagai upaya dilakukan untuk mengakselerasi RLS. Salah satunya lewat program yang telah diluncurkan Pemkab Bogor, yakni Lima Warga Satu Guru (Mawar Sagu). "Program ini akan menghadirkan seorang guru untuk menjadi tutor atau pendamping setiap lima orang warga yang belum menuntaskan wajib belajar. Kemudian disusul dengan program kejar paket kesetaraan Pusat Kegiatan Belajar Mengajar (PKBM)," ujar Iwan, Senin (6/6). Iwan berharap program ini dapat mendongrak capaian RLS di Kabupaten Bogor. Masyarakat juga diharapkan semakin sadar akan pentingnya pendidikan dan memaksimalkan peran guru di sekitar tempat tinggal mereka. "Bantu kami juga pemerintah daerah agar RLS meningkat, agar kesejahteraan juga meningkat. Jadi kalau ada guru yang jadi tetangga, terus mau ngajar itu ikuti saja," pesannya. Selain itu, berbagai program lain juga dijalankan untuk mendongkrak RLS. Di antaranya dengan mengoptimalkan peran lembaga pendidikan dan organisasi profesi pendidik. (fin)