Minggu, 21 Desember 2025

7 Ekor Sapi Positif PMK, Pemkot Bogor Minta Jatah Vaksin ke Pusat

- Selasa, 7 Juni 2022 | 20:55 WIB

METROPOLITAN.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bogor meminta Pemerintah Pusat dapat memberikan jatah vaksin untuk hewan jenis sapi. Permintaan itu disampaikan menyusul sebanyak 7 ekor sapi di Rumah Potong Hewan (RPH) Bubulak, Kota Bogor dinyatakan positif terjangkit Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). "Kami mengusulkan agar sapi-sapi juga di vaksin, disamping diberikan obat-obatan dan vitamin. Karena itu yang terbaik," kata Kepala DKPP Kota Bogor, Anas S Rasmana kepada wartawan, Selasa (7/6). "Semua hewan terutama sapi dan kambing yang banyak beredar di Indonesia sebaiknya di vaksin," sambungnya. Menurut Anas, sebenarnya dalam rapat yang dilakukan secara zoom, dirinya sudah pernah mengusulkan pengiriman vaksin untuk hewan. Namun, hingga saat ini belum ada tindaklanjutnya. "Dalam zoom saya pernah ngomong. Tapi hasilnya belum ada tindaklanjutnya. Walaupun ada, pasti terbatas," ucap dia. "Yang pasti (vaksin) itu alternatif yang terbaik gitu. Dan lebih bagus lagi, sebelum sapi keluar (dari perternakan), semua hewan yang sehat sudah di vaksin," ujarnya. Sebelumnya, DKPP Kota Bogor menyebutkan hasil uji laboratorium sampel darah ke 7 ekor sapi yang suspek terjangkit Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) sudah keluar pada Selasa (7/6). Di mana, ke 7 ekor sapi yang berada di Rumah Potong Hewan (RPH) Bubulak, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor itu dinyatakan positif PMK. "Hasilnya positif," kata Kepala DKPP Kota Bogor, Anas S Rasmana kepada wartawan, Selasa (7/6). Menurutnya, imbas ke 7 ekor sapi yang dinyatakan positif PMK, ratusan ternak di RPH Bubulak dinyatakan suspek PMK. Nantinya, ratusan ternak sapi itu akan menjalani tes PCR. "Insya Allah nanti PCR lagi tanggal 15, 16 dan 17 seluruhnya. Kita akan bekerjasama dengan Balivet untuk PCR secara gratis," ucap dia. "Saya sudah bikin surat ke Balivet untuk nanti minta di lab semuanya. Begitu bebas saya buka ulang. Itu kan antisipasinya," sambungnya. Saat ini, dijelaskan Anas, untuk ke 7 ekor sapi yang dinyatakan positif PMK, mendapatkan perawatan khusus dengan diberikan rempah-rempah berupa kunyit, gula merah hingga suplemen. "Kita kasih vitamin biar cepat pulih. Supaya mayoritas sehat dan tetap segar. 300 hewan lainnya juga termasuk kita kasih vitamin," ujarnya. (rez) 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X