METROPOLITAN.id - Kehilangan sosok Emmeril Khan Mumtadz (Eril) tidak hanya teramat dirasakan keluarga Gubernur Ridwan Kamil, tapi juga Nabila Ishma. Setelah jenazah Eril ditemukan oleh polisi Swiss di Bendungan Engehalde, Bern, sang pacar pun menuliskan pesan kehilangan di media sosialnya. Nabila tampak tak kuasa menahan sedih tapi juga berusaha tenang karena jenazah pacarnya yang merupakan anak sulung pasangan Ridwan Kamil-Atalia Praratya itu sudah ditemukan. Ia pun menuliskan satu kalimat untuk Eril yang sungguh mendalam pada Instagram Storiesnya @nabilaishma "Hati-hati di jalan ya a, aku tunggu kamu disiniii," tulis Nabila diakhiri tanda hati warna merah. Tulisan itu diunggah Nabila dengan berlatarkan foto Eril sedang tersenyum di atas sebuah tempat yang tinggi. Di foto itu, Eril tampak sedang memperlihatkan keindahan alam yang ada di bawahnya. Nabila juga mengatakan bahwa dirinya sudah mengikhlaskan kepergian Eril untuk selama-lamanya. Hal ini ia sampaikan lewat unggahan di akun Instagramnya sepekan lalu. "Aku sayang kamu ril. Tapi sekarang juga aku belajar untuk menyayangi kamu karena Allah. Jadi aku ikhlas apapun rencana Allah untuk mu dan untuk aku," tulisnya. Nabila juga mengatakan bahwa pacarnya itu merupakan sosok yang teramat baik. Sejak berpacaran, Nabila sering protes karena Eril sering terlalu baik kepada orang-orang. Namun, usai kepergian pria 23 tahun itu untuk selama-lamanya Nabila sadar bahwa kebaikan Eril yang menjadi jutaan doa yang dilantunkan oleh orang-orang untuk sang kekasih. "Ini jadi luka yang manis karena menyaksikan banyak sekali kasih sayang yang mengalir," tulis Nabila. Diketahui, Gubernur Ridwan Kamil sudah berada di Bern, Swiss untuk mengurus kepulangan putera sulungnya, Emmeril Khan Mumtadz (Eril) pasca ditemukan polisi setempat di Bendungan Engehalde, Sungai Aare, Bern, Rabu (8/6) lalu. Ridwan Kamil pun membagikan pengalamannya saat kembali memeluk jasad putera sulungnya itu dalam unggahan instagram @ridwankamil, bahwa Eril ditemukan dalam kondisi utuh bahkan wangi daun eucalyptus. Dalam unggahan instagram story yang kemudian kembali dibagikan dalam akun media sosialnya tersebut, Ridwan Kamil memberikan penjelasan ilmiah alasan jenazah Eril masih utuh meskipun sudah tenggelam selama 14 hari di Sungai Aare, pada Jumat (10/6) siang. Kang Emil, sapaan karibnya menuturkan bahwa dinginnya air di Sungai Aare membuat jenazah Eril setengah membeku. Awalnya ia menjelaskan bahwa dirinya baru selesai memandikan jenazah Eril di sebuah rumah sakit di Bern. "Alhamdulillah, di rumah sakit Bern, sesaat setelah memandikan jenazah Eril," tulis Ridwan Kamil dengan mengunggah foto berdiri di depan rumah sakit di Bern, Swiss. Kang Emil memberikan penjelasan ilmiah kenapa jenazah Eril ditemukan dalam keadaan utuh. Salah satu penyebabnya adalah kondisi air di Sungai Aare. "Penjelasan alamiah kenapa jasadnya masih utuh: Sungai Aare yang sedingin kulkas dan minim fauna, membuat jasadnya terjaga setelah membeku sehingga tetap utuh lengkap walau berada di dasar sungai selama 14 hari," tulis Ridwan Kamil di akhir unggahan. (lip/ryn)