Senin, 22 Desember 2025

Update PMK di Kota Bogor: 184 Ekor Sapi Bergejala, 2 Mati

- Selasa, 21 Juni 2022 | 11:11 WIB

METROPOLITAN.id - Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bogor mencatat ada penambahan kasus jumlah hewan ternak di Kota Bogor yang terpapar wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Terhitung, hingga Selasa (21/6), ada sebanyak 184 ekor sapi bergejala dan dua ekor mati akibat wabah PMK ini. Kepala DKPP Kota Bogor, Anas S Rasmana menuturkan, sebenarnya pihaknya sejak jauh-jauh hari sudah meminta untuk dilakukan pemeriksaan secara lab terhadap sapi-sapi yang ada di Kota Bogor. Akan tetapi, surat yang sudah diajukan belum mendapatkan respon. Untuk itu, pihaknya memutuskan menghitung jumlah sapi yang sakit berdasarkan hasil klinis, bukan berdasarkan laboratorium. Adapun, berdasarkan hasil uji klinis yang dilakukan dokter hewan yang sudah memiliki sertifikasi di DKPP Kota Bogor, kurang lebih ada 184 ekor sapi di Kota Bogor yang bergejala PMK. "Kurang lebih se-Kota Bogor itu yang bergejala PMK ada 184 ekor. Kalau di RPH hanya 54 ekor dan sudah ada yang sembuh 7 ekor, jadi sisanya tinggal 47 ekor," kata Anas saat ditemui di RPH Bubulak, Selasa (21/6). "Untuk yang mati, setelah kita lakukan uji klinis tanpa lab ada 2 ekor. 1 ekor di RPH dan 1 diluar, jadi 2 ekor totalnya," sambungnya. Disinggung antisipasi wabah PMK tidak memapar hewan ternak lainnya, dikatakan Anas, dalam waktu dekat ini pihaknya akan mendistribusikan seperti obat-obatan, vitamin hingga herbal ke pengusaha hewan ternak yang ada di Kota Bogor. Disamping itu, Polresta Bogor Kota juha akan mengumpulkan seluruh dokter hewan, Lurah, Camat, DMI hingga MUI untuk bersama-sama menanganani dan mensosialisasikan terkait wabah PMK ini. "Ini kita apresiasi banget karena sosialisai itu dilakukan sampai di tingkat pemotongan di masjid," ucapnya. "Jadi nanti dokter hewan, Babinsa, Babinkamtibmas dan Lurah ditugaskan sebagai Satgas PMK untuk mengecek masjid-masjid ini, terutama h-7 mulai akan diperiksa semua hewan yang ada di Kota Bogor dimanapun berada," tandas Anas. Sebelumnya, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bogor menutup sementara Rumah Potong Hewan (RPH) Bubulak yang berada di Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor sejak Sabtu (4/6). Penutupan ini dilakukan menyusul ditemukannya 7 ekor sapi diduga atau suspek terjangkit Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). (rez) 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X