METROPOLITAN – Satu minibus jenis Toyota Avanza tertabrak kereta api Argo Sindoro di lintasan Tambun, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Kecelakaan tersebut meny­ebabkan satu orang tewas. Namun, identitas korban be­lum diketahui. Hasil pantauan, kendaraan tersebut ringsek dan masih berada di tengah rel lintasan. Petugas nampak mengangkut satu jenazah berjenis kelamin laki-laki dari mobil minibus korban kecelakaan tersebut. Jenazah tersebut langsung dimasukkan ke kantung may­at berwarna oranye. Setelah­nya, jenazah langsung diang­kut petugas. Petugas bersama masyara­kat kemudian langsung meng­evakuasi mobil minibus yang masih berada di tengah lin­tasan rel. Kini lokasi kecelaka­an sudah diberi garis polisi. Terlihat petugas tengah men­data terkait kecelakaan ter­sebut. Sementara itu, evakuasi bangkai mobil keluar rel ke­reta berjalan sekitar 30 menit mulai pukul 14:57 WIB. Kanit Laka Lantas Polres Metro Be­kasi, Iptu Carmin, menjelas­kan kendala dalam melakukan evakuasi tersebut. ”Kendala­nya banyak kabel, kemudian jalan sempit, hanya bisa dila­lui kendaraan light truck dari kita ada yang besar tapi tidak bisa masuk,” katanya. Carmin menuturkan, pagar pembatas wilayah rel dengan jalan masyarakat dibongkar untuk mengevakuasi mobil. Selain itu, jalan ditutup saat evakuasi berlangsung. ”Se­mentara pagar ini kita bong­kar, kita potong dulu nanti tarik ke pinggir akan diangkut. Nanti setelah pagar terbuka nanti akan ditutup semen­tara, paling hanya 15-30 me­nit,” ujarnya. Seperti diketahui, sopir tewas akibat kecelakaan ter­sebut. Jenazah korban sem­pat sulit dievakuasi dari lokasi kecelakaan, karena terhimpit bodi mobil yang ringsek. Kecelakaan mobil ini melibatkan KA Argo Sindoro relasi Semarang-Gambir. Kecelakaan terjadi di perlintasan liar Km 34+4/5 petak jalan Cikarang-Tambun pada pukul 10:54 WIB. (sin/dtk/suf/py)