Minggu, 21 Desember 2025

Dibegal di Cikupa, Seorang Pria Dibuang di Gunungsindur dengan Kondisi Mulut Dilakban dan Kaki Tangan Terikat

- Rabu, 29 Juni 2022 | 17:04 WIB

METROPOLITAN.id - Seorang sopir truk pembawa gula ditemukan oleh warga dalam kondisi terikat tangan dan kaki dengan mulut tertutup lakban. Rupanya, pria tersebut menjadi korban aksi pencurian yang berlokasi di daerah Tiga Raksa Tangerang, Banten. Namun korban dibuang di Kampung Citereup RT 04/06 Desa Pabuaran Kecamatan Gunungsindur, Rabu (29/6) dan berhasil ditemukan warga. "Awalnya saya hendak pulang kerja, tapi sempat dipanggil rekan kalau ada orang terikat dengan mulut tertutup lakban. Ketika diperiksa ternyata benar tapi korban masih hidup," kata saksi mata, Samsudin ketika dikonfirmasi Metropolitan.id, Rabu (29/6). Ia mengaku saat ditemuka, posisi korban tertelungkup dibawah sebuah bale dengan kondisi tangan dan kaki terikat serta mulut terbungkus lakban. "Saya sempat periksa dan ternyata masih hidup, saya langsung lapork ke polsek setempat untuk dilakukan evakuasi karena korban masih hidup," ucapnya. Menurut informasi, sopir tersebut merupakan korban pencurian di wilayah Tiga Raksa oleh kawanan begal dan dibuang ke Gunungsindur. "Pengakuan sopir hendak mengirim gula dan sedang istirahat di rest area. Tapi ada kawanan pencuri langsung mengikatnya kemudian dibuang dengan kondisi terikat," jelasnya. Sementara itu, Babinmas Desa Pabuaran Bripka Muryani menuturkan, pihaknya mendapat laporan dari masyarakat ada pembuangan supir truk korban pencurian. "Dari keterangan, awalnya sopir sedang istirahat di pinggir jalan Tol Cikupa. Selang beberapa menit, ada satu mobil yang turun dan langsung melakukan aksi pencurian dengan mengikat dan membuang korban di wilayah Gunungsindur," ucapnya. Terpisah, Kanit Reskrim Polsek Gunungsindur AKP Suharto mengatakan bahwa tempat kejadian perkara memang berada di wilayah Polsek Cikupa Tangerang, namun lokasi penemuan korban ada di Gunung Sindur. "Jadi sopir tersebut sedang istirahat di Cikupa menunggu temannya untuk konvoi ke Tanjungpriok, tapi malah jadi korban pencurian kemudian dibuang ke wilayah kami," kata Suharto. Informasi dari yang didapat, saat itu korban sedang tidur dan langsung dibegal oleh pelaku yang berjumlah 6 orang. Mereka mengikatnya sampai mulutnya menggunakan lakban. "Korban sempat disekap di kabin belakang dari pukul 02:00 WIB. Kami langsung koordinasi dengan pihak Polsek Cikupa karena TKP disana hanya lokasi pembuangan berada di Gunung Sindur," pungkasnya. (sir/b/ryn)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Terkini

X