METROPOLITAN.id - Petani yang sawahnya terdampak banjir bandang di Kecamatan Pamijahan dan Leuwiliang, Kabupaten Bogor mendapat bantuan benih padi. Total, ada 3,2 ton benih padi yang diberikan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor lewat Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura, dan Perkebunan (Distanhorbun). Kepala Distanhorbun Kabupaten Bogor, Siti Nurianty mengatakan, bantuan tersebut diberikan untuk sekitar 112 hektare sawah yang terdampak banjir bandang. Menurutnya, bantuan tersebut tidak bersumber dari asuransi pertanian. Bantuan murni diberikan dari Pemkab Bogor. "Kita sudah kasih benih padi 3,2 ton, jadi untuk sekitar 112 hektare. Ini bukan dari asuransi karena asuransi tani itu hanya untuk yang ada pertanaman, kalau yang tidak ada pertanaman ya nggak ada asuransi," ujarnya, Kamis (7/7). Menurutnya, ada lebih dari 100 hektare sawah di Pamijahan dan Leuwiliang yang terdampak banjir bandang. Menurutnya, bantuan benih padi tersebut sudah disalurkan ke para petani. Sebab, dalam waktu dekat para petani akan mulai menanam padi kembali. "Sudah kita bagikan, terakhir kemarin bertahap sudah. Karena kita tanya ke mereka yang di lapangan, mereka siap menanam, jadi kita segera salurkan," ungkapnya. Sebelumnya, banjir bandang dan longsor menerjang wilayah Desa Cibunian Kecamatan Pamijahan dan Desa Purasari Kecamatan Leuwiliang, Rabu (22/6). Akibatnya, tiga orang menjadi korban jiwa. Sementara ratusan rumah mengalami rusak ringan hingga berat. Bencana ini juga memutus sejumlah akses jalan dan jembatan. Selain itu, sawah-sawah petani ikut terdampak. (fin)