METROPOLITAN.id - Kabupaten Bogor dipilih menjadi likasi Kuliah Kerja Lapangan (KKL) Studi Pertanahan Perwira Siswa Pendidikan Reguler (Pasis Digreg LXII Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat (Seskoad). KKL ini akan berlangsung selama sepekan ke depan. Hal tersebut disampaikan Dosen Madya Seskoad, Kolonel Czi Muhammad Said, saat rombongan Pasis Dikreg LXII Seskoad melakukan pertemuan dengan Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan beserta jajaran di Ruang Rapat I Setda, Selasa (19/7) Menurut Muhammad Said, Kabupaten Bogor merupakan barometer dari Kabupaten di seluruh Indonesia. Wilayahnya cukup luas dengan penduduk yang cukup besar dan lengkap dari sisi pemerintahan juga sejarahnya. "Kabupaten Bogor adalah Kabupaten luar biasa dan sangat strategis. Itu salah satu kepercayaan kami memilih Kabupaten Bogor sebagai lokasi KKL para mahasiswa Seskoad. Terima kasih atas sambutan yang meriah dari Plt Bupati Bogor, Sekda, Dandim 0621 dan Kapolres Bogor beserta jajaran. Mudah-mudahan ini bisa memotivasi para mahasiswa kami dalam melaksanakan tugas kedepan,” ujar Muhammad Said. Di tempat yang sama, Plt Bupati Bogor, Iwan Setiawan mengatakan, luasnya wilayah Kabupaten Bogor dengan jumlah penduduk yang besar dibutuhkan kekompakan antara Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), TNI dan Polri. Menurutnya, hal itu penting dilakukan untuk menciptakan kondusivitas wilayah dan mendukung kelancaran pembangunan. “Selamat datang kepada seluruh mahasiswa dan jajaran Pasis Dikreg LXII Seskoad. Mudah-mudahan melalui KKL ini bisa mendapatkan gambaran implementasi mengenai nilai soliditas dan sinergitas antara Forkopimda, TNI dan Polri bersama Pemkab Bogor serta berbagai komponen bangsa lainnya dalam menjaga stabilitas pembangunan nasional,” ujar Iwan usai menerima langsung rombongan Pasus Dikreg LXII Seskoad. Iwan menjelaskan, berbagai kolaborasi dan kerjasama yang melibatkan TNI, Polri, Korem Suryakencana, Kodim 0621 dan Pangdam III Siliwangi telah dilakukan. Misalnya, penanganan bencana, pembangunan hunian sementara (huntara), pembangunan hunian tetap (huntap), hingga pembangunan jembatan rawayan di seluruh wilayah Kabupaten Bogor. “Semua kegiatan yang melibatkan TNI dan Polri alhamdulilah tahun 2021 selesai dan kita terus lanjutkan di tahun 2022. Tahun 2021 jembatan rawayan sukses dibangun sebanyak 51 jembatan, di tahun ini akan dibangun 30 jembatan tersebar di wilayah Kabupaten Bogor. Kami juga kerjasama terkait TMMD di Kecamatan Klapanunggal dan Kecamatan Cigudeg,” tandasnya. (fin)