Senin, 22 Desember 2025

Di Hadapan Ratusan Kades, Plt Bupati Bogor Tegaskan Kelanjutan Samisade

- Sabtu, 23 Juli 2022 | 22:10 WIB

METROPOLITAN.id - Plt Bupati Bogor Iwab Setiawan kembali menegaskan kelanjutan Program Satu Miliar Satu Desa (Samisade). Kepastian tersebut disampaikan Iwan di hadapan 416 kepada desa se-Kabupaten Bogor saat menghadiri Jambore Kepala Desa (Kades) 2022 yang digelar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor dan Asosiasi Pemerintah Desa  Seluruh Indonesia (Apdesi) Kabupaten Bogor di Bukit Pelangi Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Sabtu (23/7). "Kabar baiknya, Program Samisade di tahun 2022 ini akan dilanjutkan sesuai apa yang diharapkan kepala desa," ujar Iwan. Menurutnya, samisade digunakan untuk membangun infrastruktur di masing-masing desa. Untuk itu, Iwan meminta para kades merencanakan dengan baik semua penggunaan dananya agar tepat sasaran dan manfaatnya dirasakan warga. Selain itu, Iwan mengajak seluruh kades untuk hati-hati dalam melaksanakan program Samisade. Program bantuan keuangan desa itu harus dilaksanakan dan dilaporkan dengan benar. Sebab, pelaksanaannya diawasi ketat oleh Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda). "Semakin negara maju, aturannya juga semakin ketat. Begitu juga dengan desa, semakin desa maju aturannya semakin ketat. Selamat berjambore, jadikan kegiatan ini sarana silaturahmi dan healing. Mudah-mudahan kegiatan ini juga bisa saling mengenal dan mendekatkan seluruh kades di Kabupaten Bogor," tandasnya. Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil juga berkesempatan hadir dalam Jambore Kades 2022. Lewat jambore ini, ia menawarkan program inovatif digital kepada seluruh kades yang ada di Kabupaten Bogor. Program tersebut yakni program potensi desa atau kearifan lokal desa yang diintegrasikan dengan digitalisasi serta mendorong menciptakan kemandirian desa. “Konsep kearifan lokal budaya sunda ini saya titipkan dalam sebulan dua bulan bisa kita launching di Kabupaten Bogor, sebagai simbol Jabar sebagai ketahanan pangan yang kita mulai dari desa,” kata Ridwan Kamil. Ridwan Kamil pun menantang Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan dan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor Burhanudin untuk mewujudkan program tersebut. “Saya tantang Plt Bupati Bogor dan Sekda untuk wujudkan itu, karena relevan dengan besarnya jumlah Kabupaten Bogor yang harus diberi makan. Saya juga sangat apresiasi kegiatan ini, diharapkan dapat memotivasi para kades untuk inovatif, rajin mengajukan gagasan, usaha dan usulan kerjasama,” sambungnya. Menurutnya, inovasi digital sangat penting karena ke depannya dunia akan menghadapi krisis global yang dampaknya berpengaruh hingga ke level desa. Kunci kemandirian desa dalam menghadapi krisis global tersebut bisa dilakukan dengan membangun kearifan lokal gudang-gudang makanan atau leuit di seluruh desa yang ada di Kabupaten Bogor. “Dimana setiap  hasil panen disimpan di leuit sehingga ketika suatu hari terjadi krisis global, tidak semua terpengaruh oleh hukum pasar atau mengandalkan dukungan bantuan negara. Itulah pentingnya kemandirian desa,” terang Ridwan Kamil. Untuk memotivasi, Ridwan Kamil berjanji memberikan anggaran sebesar Rp1 miliar kepada pemenang yang proposalnya paling keren. “Kriteria proposalnya yaitu menghubungkan antara potensi desa dengan digital, karena saya tidak mau ekonomi biasa saja, tapi ekonomi yang melompat itu yang kami harapkan,” tandasnya. Selain dihadiri Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan Gubernur Jabar, hadir Juga perwakilan Kenterian Dalam Negeri (Kemendagri) dan  Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT). (fin)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X