METROPOLITAN.id - Pemilik Rumah Budaya HMA, Halimah Munawir Anwar bersama Sastra Semesta menggelar acara Kearifan Sastra Sunda di Desa Kuta, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, Senin, (25/7). Acara yang sudah ke-10 kali digelar ini sukses mengumpulkan budayawan, santrawan hingga seniman. Sejumlah sastrawan ikut menampilkan karya mereka. Di antaranya Sam Mukhtar Chaniago, Tuti Tarwiyah Adi, Nanang R Supriyatin, Eddy Pramduane, Dzakwan Alie, hingga Tuti Susilawati dan Ebok. Para sastrawan dan budayawan berkolaborasi, seperti kolaborasi melukis dan membaca puisi yang ditampilkan Ari Gadho dan Joeliant Darniezt. Ada juga musikalisasi puisi yang dibawakan Rini Diyanti Ayahbi dan penyanyi balada Fredo, lalu teatrikal reading Herlina, teater jalanan nusantara, teater gunung, kebon sastra, pelatihan produksi ecoprint dan penampilan musik tradisional oleh bambu harmoni. Dalam kesempatan itu, Halimah Munawir mengajak para sastrawan dan budayawan yang hadir selalu semangat melestarikan seni dan budaya Sunda. "Mari bersama-sama kita melestarikan seni budaya Sunda dan juga berkegiatan di Rumah Budaya HMA," ujar Halimah Munawir. Menurutnya, meski berlangsung sederhana, acara Sastra Semesta yang sudah ke-10 kali digelar ini berlangsung meriah. Banyak sastrawan yang hadir hingga dari luar kota. "Sastrawan dari Jakarta, Bandung, Indramayu, Cianjur, Majalengka hingga Riau juga sangat menikmati suasana yang indah dan sejuknya udara di kawasan Puncak Bogor ini," terangnya. Saat acara, Halimah Munawir juga mendapat cindera mata lukisan dari Ari Gadho. Lukisan tersebut terinspirasi dari puisi berjudul Titik Nadir yang ditulis oleh Halimah Munawir. Dalam acara tersebut, Koordinator Acara Sastra Semesta, Ireng Halimun juga mengaku bangga dengan keberadaan Rumah Budaya HMA sebagai wadah para sastrawan, budayawan dan seniman. Sementara Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bogor, Deny Humaidi, mengapresiasi acara Sastra Semesta ke-10 dan para penampil dari sastrawan, budayawan, hingga seniman "Saya mengapresiasi Rumah Budaya HMA yang sejak bertahun-tahun rutin melaksanakan giat pelestarian seni dan budaya, seperti hari ini yang juga menampilkan kearifan sastra Sunda," tandasnya. (fin)