METROPOLITAN – Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Komarudin, mengatakan bahwa pelaku pembunuhan gadis AF (18) juga menggasak perhiasan korban. Aksi tersebut dilakukan usai membunuh gadis open BO itu di salah satu kamar hotel kawasan Senen, Jakarta Pusat. ”Pelaku sempat mengambil perhiasan yang ada di tubuh korban. Di antaranya satu kalung dan dua cincin yang melekat di tubuh korban,” ujar Komarudin, kemarin. Ia menuturkan, KTP korban juga diambil pelaku lantaran ingin menghilangkan identitas korban. ”Termasuk KTP korban dibawa pelaku, dengan maksud menghilangkan identitas korban,” katanya. Informasinya sejauh ini, lanjut Komarudin, pelaku belum sempat menjual perhiasan yang diambil dari jasad korban. Sebelumnya, Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Komarudin, mengatakan, gadis belia AF (18) yang dibunuh di salah satu hotel kawasan Senen, Jakarta Pusat, merupakan wanita prostitusi online atau open BO. Ia melanjutkan, tersangka HR (23) merupakan pelanggan layanan pijat plus AF yang dipesan tersangka melalui aplikasi kencan online. ”Pukul 22:00 pada Minggu (24/7), pelaku menggunakan aplikasi kencan untuk mengundang korban dengan layanan pijat plus-plus,” pungkasnya. (ok/suf/py)