METROPOLITAN.ID - Muharam adalah bulan istimewa umat Islam. Selain peringatan Tahun Baru Hijriah pada tanggal 1 Muharam, sebagian masyarakat bahwa tanggal 10 Muharram adalah hari Raya atau Lebaran Anak Yatim, dikenal dengan Hari Asyura yakni hari kesepuluh. Momentum bulan Muharram 1444 Hijriyah / 2022 Masehi juga diperingati melalui kegiatan santunan dan tausiyah yang di ikuti oleh ratusan peserta didik Sekolah Dasar Negeri (SDN) 06 Bojong Koneng, Kecamatan Babakan Madang, di halaman sekolah, Senin (8/8/2022) pagi. Puluhan peserta didik yang merupakan anak yatim piatu menerima santunan berupa bingkisan dan dan yang berasal dari sekolah, orang tua / wali murid dan donatur. "Kita berbagi keceriaan yang masing - masing menerima sebanyak enam amplop yang berasal dari sumbangan sekolah, dan sumbangan sukarela dari para orang tua / wali murid maupun donatur yang diserahkan secara langsung kepada yang berhak," ucap Kepala SDN 06 Bojong Koneng, Makdum S.Pd., didampingi Abah Pipid selaku Ketua Komite Sekolah. Makdum mengatakan, kegiatan bertujuan untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan guna menumbuh kembangkan karakter peserta didik. "Alhamdulillah, peserta didik kami berbakat dibidang keagamaan, salahsatunya Nabila Suci Salsabilla yang duduk di kelas 3 sebagai penyandang Juara 1 Da'i Cilik tingkat kecamatan tahun 2021. Bahkan, penceramah acara hari ini juga alumni dari sekolah ini," ungkapnya. Sementara, penceramah Ustad Muhammad Ridwan, mengatakan saat tausyiah Lebaran Anak Yatim Piatu di SDN 06 Bojong Koneng ini menanamkan kepribadian kepada para peserta didik untuk senantiasa berprilaku baik kepada orang tua dirumah maupun kepada guru dan teman - temannya di sekolah, termasuk di lingkungan masyarakat supaya berprilaku yang mencerminkan anak yang soleh dan soleha. Dirinya menjelaskan mengenai menyantuni anak yatim telah dijelaskan dalam salah satu ayat dalam Alquran. Allah SWT berfirman: “Dan mereka bertanya kepadamu mengenai anak-anak yatim. Katakanlah, Memperbaiki keadaan anak-anak yatim itu amat baik bagimu (QS Al-Baqarah: 220), dan Rasulullah SAW bersabda, sebagaimana diriwayatkan dalam HR.Muslim Abu Hurairah, “Jika manusia mati atau terputus amalnya, kecuali tiga perkara: sedekah jariah, ilmu yang bermanfaat serta anak saleh yang selalu mendoakannya”.(din/suf)