Rabu, 4 Oktober 2023

BBM Direncanakan Naik, Pengendara Serbu SPBU di Bogor

- Rabu, 31 Agustus 2022 | 23:25 WIB
Antrean kendaraan mengular hingga ke jalan saat akan mengisi BBM di SPBU Warung Jambu, Kota Bogor, Rabu (31/8) malam. (Arifin/Metropolita)
Antrean kendaraan mengular hingga ke jalan saat akan mengisi BBM di SPBU Warung Jambu, Kota Bogor, Rabu (31/8) malam. (Arifin/Metropolita)

METROPOLITAN.id - Sejumlah SPBU di Kota Bogor dipadati pengendara hingga Rabu (31/8) malam. Hal itu menyusul adanya rencana kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM). Pantauan Metropolitan.id, sejumlah SPBU di Kota Bogor dibanjiri pengendara sejak sore hari. Bahkan hingga pukul 22.00 WIB, antrean panjang masih terjadi. Salah satu SPBU yang diserbu pengendar adalah SPBU di samping Bukit Cimanggu City (BCC) Tanahsareal. Kondisi serupa juga terlihat di SPBU sebrang Ramayana Jalan Baru, Tanahsareal. Sementara di SPBU Warung Jambu, antrean kendaraan mengular hingga ke luar SPBU. Kendaraan roda empat nampak berjejer hingga ke jalan utama. Antrean panjang juga terjadi di jalur pengisian untuk sepeda motor. Di dalam SPBU, mayoritas pengendara mengisi BBM jenis pertalite dengan memenuhi tangki BBM mereka. Salah seorang pengendara, Rohmat menceritakan, awalnya ia hendak mengisi BBM di SPBU Cimanggu. Namun karena antrean panjang, ia memutuskan mengisi di SPBU Warung Jambu. "Pas ke sini (SPBU Warung Jambu) ternyata ngantrenya lebih panjang. Karena bensinnya udah mau habis jadi mau nggak mau ikut ngatre," ujar Rahmat, Rabu (31/8)  malam Sementara itu, salah seorang pengendara ojek online (ojol) Hardi mengatakan, ia rela mengantre lantaran ada isu kenaikan BBM dalam waktu dekat. Ia sengaja mengisi penuh tangki kendaraannya khawatir BBM segera naik. "Infonya kan bensin mau naik, jadi diisi full dulu. Biasanya juga kalau malem memang ngisi full buat narik besoknya. Tapi ini antrenya panjang banget," tandasnya.
-
Pengendara saat mengantre di SPBU Cimanggu, Tanahsareal, Kota Bogor, Rabu (31/8) malam. (Arifin/Metropolitan) Sebelumnya, Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan angkat bicara soal rencana kenaikan BBM. Menurutnya, semua sudah dihitung pemerintah. “Nanti akan diumumkan. Ini yang terbaik untuk kita, kerja sama kita, dan juga bukan masalahnya rakyat miskin atau kaya, karena ini masalah bangsa, sama seperti kita menangani Covid-19,” jelas Luhut saat melakukan kunjungan di Bali, Rabu (31/8). Ia menegaskan, kenaikan harga BBM tak ada sangkut pautnya dengan politik. Sementara itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mulai membagikan bantuan langsung tunai (BLT) atas pengalihan subsidi bahan bakar minyak (BBM) di Kantor Pos Cabang Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Rabu (31/8). Jokowi membagikan bantuan itu didampingi Menteri BUMN Erick Thohir dan Menteri Sosial Tri Rismaharini. ”Hari ini, kita telah memulai pembagian BLT BBM yang diberikan untuk masyarakat selama 4 bulan, per bulan diberikan Rp 150 ribu, jadi totalnya Rp 600 ribu, dan diberikan 2 kali,” kata Jokowi saat penyerahan BLT BBM, Rabu (31/8). (fin/net)

Editor: Arifin

Tags

Terkini

SBY Ketemu Jokowi di Istana Bogor, Ini Kata PDIP

Selasa, 3 Oktober 2023 | 17:41 WIB

OPINI: Seperti Apa Sih Mental Generasi Muda Saat Ini?

Selasa, 3 Oktober 2023 | 08:39 WIB
X