Rabu, 31 Mei 2023

DLH Ambil Sampel Sungai Cileungsi, Janji Berikan Sanksi Jika Ditemukan Pencemaran

- Kamis, 1 September 2022 | 14:53 WIB

METROPOLITAN.id -Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) kembali mengambil sampel Sungai Cileungsi. Langkah itu dilakukan untuk memastikan ada tidaknya pencemaran. "Beberapa sampel telah diambil oleh tim susur sungai untuk dilakukan uji lab. Apabila terbukti berdasarkan hasil uji lab dan  berita acara pengawasan di lapangan maka akan langsung kami berikan sanksi," kata Sub Koordinator Penegakan Hukum Lingkungan pada DLH Kabupaten Bogor, Dyan Heru, Kamis (1/9). Sampel tersebut diambli saat susur sungai di Sungai Cileungsi, Rabu (31/8). Susur sungai dilakukan sebagai bentuk monitoring dan pengawasan terhadap sejumlah pelaku usaha, terutama yang berada di kanan-kiri sungai. Tujuannya, untuk mencegah adanya pembuangan limbah ke sungai. Kegiatan ini dilakukan dengan menyusuri sungai sepanjang 4 Kilometer. Susur sungai dimulai dari Jembatan Wika ke Parung Dengdek dan diakhiri di Cikuda, Kecamatan Cileungsi. Tim susur sungai dibagi menjadi dua tim, tim satu menyusuri mulai dari Jembatan Wika hingga Parung Dengdek. Sementara tim dua menyusur mulai dari Parung Dengdek hingga Cikuda. Plt. Kepala Bidang Penegakan Hukum Lingkungan dan Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (PHLPLB3) DLH Kabupaten Bogor, Holid Mawardi mengatakan, selain untuk pencegahan pencemaran terhadap potensi sumber pencemar, susur sungai juga sebagai upaya penanganan pengaduan dan pengawasaan ketaatan para pengusaha dalam melakukan outfall saluran limbah. "Susur sungai ini kami lakukan, untuk melihat secara langsung fisik kualitas dan daya tampung sungai, potensi pencemar baru baik oleh limbah pabrik, limbah domestik maupun TPA ilegal," ujar Holid. Menurutnya, DLH Kabupaten Bogor juga memiliki tim patroli sungai yang terdiri dari 9 orang personel. Mereka bertugas mengawasi aliran Sungai Cileungsi dan Sungai Cikeas dengan cara menyusur sungai rutin setiap hari. Sementara itu, Koordinator Patroli Sungai, Wawan mengatakan, sejak dirinya tergabung sebagai petugas patroli pada 2020 lalu, terjadi perubahan-perubahan ke arah lebih baik. Walaupun, progresnya terbilang belum signifikan. "Memang sudah terlihat walaupun memang progres belum signifikan," pungkasnya. (fin)

Editor: Arifin

Tags

Terkini

X