Minggu, 21 Desember 2025

Kemenkumham Jabar Apresiasi Kinerja Bapas Bogor, Mampu Manfaatkan dan Berdayakan SDM

- Kamis, 8 September 2022 | 20:29 WIB

METROPOLITAN.id - Jajaran Kementerian Hukum dan Ham (Kemenkumham) Jawa Barat (Jabar) melakukan kunjungan kerja ke Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas II Bogor pada Kamis (8/9). Dalam kunjungan yang diwakili Kepala Divisi Administrasi Hukum dan HAM Anggiat Ferdinan, didampingi Kepala Divisi Imigrasi Yayan Indriana, dan Kepala Kantor Imigrasi Bogor Henki Irawan, Kemenkumham Jabar mengapresiasi kinerja Bapas Bogor. Mulanya, kunjungan kinerja tersebut akan dilaksanakan Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham), Edward Omar Sharif Hiariej, namun karena ada suatu kendala Pimpinan Kantor Wilayah berinisiatif untuk hadir mewakili sebagai bentuk dukungan apresiasi. “Sebelumnya kami memohon maaf, seyogyannya program kunjungan kerja ini adalah program dari Pak Wamen. Namun beliau dipanggil untuk menghadap Pak Presiden, akhirnya kami dari Kantor Wilayah berinisiatif untuk hadir mewakili pimpinan memberikan rasa dukungan dan apresiasi. Karena kami menyadari persiapan dari Ibu Kabapas Bogor dan tim sangat matang dan penuh semangat,” kata Kadivmin. Sementara, dalam kunjungan kinerja tersebut, Kabapas Bogor Teolina Saragih menyambut langsung para rombongan. Di mana, dalam lawatan tersebut Kabapas juga memperkenalkan hasil karya kerajinan, minuman jahe, dan makanan dari beberapa klien pemasyarakatan yaitu Ibu Sri Haryati dan Mba Amel. Kadivmin Anggiat beserta rombongan langsung meninjau fasilitas sarana dan prasarana pelayanan publik dan menyapa langsung para Pegawai Bapas Kelas II Bogor. Kabapas pun menjelaskan area dengan tour berkeliling dimulai dengan ruangan Kabapas, Aplikasi Penjamu, Ruang TU, SDP, Ruang Disabilitas, Ruang Konseling dan Ruang Ramah Anak yang berada di lantai bawah. Selanjutnya rombongan diarahkan menuju lantai dua untuk meninjau ruang JFT, ruang madya, ruang Kasubsi BKD dan BKA, ruang ZI, Aula dan ruang daring. Sambil tour meninjau beberapa area, Teolina menjelaskan kepada Kadivmin Anggiat bahwa tidak hanya pelayanan klien pemasyarakatan Bogor yang ditingkatkan. Tapi juga Pegawai / SDM diperhatikan dari mulai sarana dan prasarana yang coba dirombak lebih rapih dan nyaman. Terutama untuk memperbaiki dan agar lebih mudah dalam menjalin komunikasi antara Struktural dan Fungsional. Teolina juga menyampaikan kendala di Bapas Bogor perihal kurangnya SDM, sehingga meminta saran kepada Kadivmin agar bisa ditindaklanjuti. Anggiat dalam hal ini juga menyampaikan kendala kurangnya pegawai, bukan hanya terjadi di Kemenkumham melainkan juga di Lembaga lain. Dan Ia juga menambahkan memang melihat kurangnya SDM di Bapas Bogor karena wilayah dan beban kerja yang cukup besar. Menurut Teolina ia pun menyadari tentang kurangnya SDM, terlebih terkait dengan pelaksanaan UU Pemasyarakatan No 22 tahun 2022 serta dalam menyambut KUHP yang baru dan saat ini masih dalam bentuk rancangan, dimana tugas dan fungsi Bapas semakin meningkat. Kadivmin Anggiat menutup lawatan dengan memberikan apresiasi yang luar biasa dan pesan agar memberdayakan dan memanfaatkan sumber daya yang ada. “Seberapapun sumber daya yang ada, berdayakan dan manfaatkan. Kenapa? karena saya tadi apresiasi juga beberapa pegawai yang bukan PPNPN. Tapi itu pemberian gajinya dibebankan kepada pegawai," ucapnya. "Dan ini menjadi suatu apresiasi yang luar biasa, karena pegawai harus mengurangi gajinya untuk diberikan kepada pegawai yang notabennya masih muda yang mengerti IT untuk membantu PK madya dan membantu seluruh satker yang ada. Tetap semangat sesuai motto kita PASTI,” ujarnya dengan antusias. Ia juga menambahkan Bapas Kelas II Bogor ini tidak ada celah, tidak kotor, dan bersih sempurna. Kadivmin mengapresiasi kinerja Kabapas yang bisa memanage dan mengkoordinir pegawai agar tetap bisa bekerja dengan semangat. (rez)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X