METROPOLITAN.id - Selama dua tahun terakhir Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor berhasil meningkatkan pendapatan daerah meski dilanda pandemi Covid-19. Pada 2019, semula pendapatan daerah ditargetkan Rp7,660 Triliun dan terealisasi menjadi Rp8,137 Triliun. Lalu pada Pendapatan Aseli Daerah (PAD) yang semula ditargetkan Rp2,676 Triliun terealisasi Rp3,161 Triliun. "Dengan capaian tersebut kinerja Pemkab Bogor berarti maksimal. Dan hal itu sangat positif dengan capaian yang over target," kata Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bogor Wawan Haikal. Begitu juga pada tahun 2020 dimana pendapatan daerah yang ditargetkan Rp7,796 Triliun terealisasi Rp7,687 Triliun. Sedangkan untuk PAD dari target Rp2,462 Triliun terealisasi Rp2,810 Triliun. "Awal pandemi untuk akumulasi pendapatan daerah sempat berkurang karena tranfer dari pemerintah pusat dan provinsi berkuran. Tetapi untuk PAD cukup baik karena meningkat signifikan," paparnya. Pria yabg akrab disapa Wanhay ini meminta Pemkab Bogor memaksimalkan kembali potensi-potensi yang saat ini belum tersentuh. Sehingga dengan pendapatan yang besar Pemkab Bogor bisa melakukan pembangunan yang masif juga. "Dengan kondisi sekarang sudah cukup baik, tetapi harus dimaksimalkan kembali potensi-potensi yang belum tersentuh," tegasnya. Sementara itu pada rekapitulasi penerimaan pendapatan daerah 2021 yang dirilis oleh Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) pendapatan daerah ditargetkan Rp8,731 Triliun sedangkan realisasinya Rp9,134 Triliun. Lalu PAD yang semula ditargetkan Rp3,291 Triliun terealisasi Rp3,761 Triliun. "Dengan PAD yang over target berarti pembangunan di Kabupaten Bogor tidak terhambat. Dan kinerja ini harus tetap dipertahankan bahkan ditingkatkan," ungkap Wanhay. Bahkan ia juga meminta agar Pemkab Bogor kembali melakukan hattrick dalam peningkatan PAD di 2022. Sehingga programdan kegiatan yang sempat tertunda dapat terealisasikan di 2023. "Kalau bisa hattrick overtarget PAD nya, karena dengan luas wilayah dan jumlah penduduk yang banyak memang dibutuhkan pembangunan yang masif," pungkasnya. (mam)