Senin, 22 Desember 2025

Plt Bupati Janji Segera Cairkan Biaya Sewa Rumah untuk Pengungsi Pergerakan Tanah Bojongkoneng

- Selasa, 20 September 2022 | 12:50 WIB

METROPOLITAN.id - Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan berjanji segera mencairkan anggaran sewa rumah untuk warga yang terpaksa mengungsi akibat bencana pergerakan tanah di Desa Bojongkoneng, Kecamatan Babakanmadang, Kabupaten Bogor. Iwan menyadari tinggal di pengungsiang tidaklah nyaman. Untuk itu, ia ingin warga yang rumahnya tak bisa ditinggali atau berisiko terdampak tinggal di rumah sewaan untuk sementara waktu. "Kami akan segerakan untuk mencairkan biaya sewa tempat tinggal, karena bagaimanapun tinggal di pengungsian tidaklah nyaman," ujar Iwan, Selasa (20/9). Menurutnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor telah menetapkan status tanggap darurat bencana pergerakan tanah di Bojongkoneng. Dengan demikian, penanganan pasca-bencana akan dimaksimalkan dengan anggaran dari pos belanja tidak terduga (BTT). Iwan juga telah meninjau langsung ke lokasi bencana pada Senin (19/9) sore. Kedatangannya ke Bojongkoneng untuk memastikan kebutuhan warga terdampak bencana pergerakan tanah terjamin. "Kemudian untuk kebutuhan makan dan minum, dapur umum kita selalu siagakan. Selanjutnya, bagi yang terdampak secara psikis tentunya kita akan bantu lewat trauma healing,” ungkapnya. Iwan menjelaskan, untuk penanganan jangka pendek, Pemkab Bogor sudah mengalokasikan anggaran untuk sewa tempat tinggal bagi warga terdampak. Selanjutnya, bantuan makanan juga sudah disiapkan, baik dari Dinas Sosial (Dinsos) maupun Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). Selain itu, untuk membantu mobilisasi di lokasi yang sifatnya darurat, Pemkab Bogor sudah menurunkan alat berat untuk meratakan tanah agar bisa dilalui. "Namun melihat kondisi tanah disini masih labil, kami masih gunakan alat ringan untuk membuat jalan sementara,” ungkapnya. Sebelumnya, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat ada 41 warga mengungsi akibat bencana pergerakan tanah yang terjadi di Desa Bojongkoneng, Kecamatan Babakanmadang, Kabupaten Bogor. BNPB mengimbau masyarakat dan pemangku kebijakan di daerah agar tetap waspada dan meningkatkan kesiapsiagaan. Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan, 41 warga yang terdampak langsung terpaksa mengungsi ke dua titik lokasi yang lebih aman setelah tempat tinggal mereka mengalami kerusakan akibat adanya fenomena pergerakan tanah. “Dua lokasi yang menjadi tempat pengungsian itu meliputi Villa Roso, Kampung Curug, RT 02 RW 09 Desa Bojong Koneng, Kecamatan Babakan Madang dan Posko Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor,” ujar Abdul Muhari dalam keterangan tertulis, Senin (19/9). Hasil assesmen sementara, fenonema pergerakan tanah  dipicu oleh tingginya intensitas curah hujan pada Rabu (14/9). Laporan visual didapatkan beberapa ruas jalan mengalami kerusakan sehingga tidak dapat dilewati semua jenis kendaraan. Beberapa rumah warga juga mengalami kerusakan di bagian dinding berupa retak hingga roboh di beberapa sisi. “Hasil kaji cepat tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor per Senin (19/9), fenomena pergerakan tanah itu berdampak pada 170 KK/647 jiwa. Sebanyak 246 unit rumah terdampak, sedikitnya 9 unit rumah rusak berat dan 73 unit rumah rusak sedang,” tandasnya. (fin)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X