METROPOLITAN.id - Genap berusia 72 tahun pada tahun ini, Persatuan Sepakbola Bogor (PSB) melakukan pembenahan. Mulai dari manajemen, jersey hingga tim yang baru.
Termasuk perubahan logo yang sejak berdiri pada 1950, belum pernah mengalami perubahan.
Launching logo, jersey, tim dan manajemen baru tersebut bertepatan dengan perayaan ulang tahun ke-72 dan ditandai dengan Friendly Match antara PSB versus Bogor All Star di Stadion Pajajaran, Kota Bogor, Rabu (21/9) malam.
Wali Kota BogorBima Arya yang hadir dalam acara tersebut pun langsung memberikan pesan kepada manajemen PSB baru yang kini digawangi Manajer Klub Alfie Radithya Ferdian serta Ketua Umum Nazrul Zahar itu.
Ia ingin agar semangat dan energi baru buat PSB Bogor bisa memberikan keberkahan, serta menjadi awal baru bagi klub berjuluk Laskar Pakuan itu untuk menjadi tim sepakbola kebanggaan Kota Bogor.
Bima Arya juga meminta jajarannya melalui Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim dan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Hery Karnadi untuk terus berkoordinasi dengan PSB Bogor agar mendapat dukungan yang maksimal.
-
"Insya Allah, Pemkot Bogor melalui wakil wali kota, Kadispora akan berkoordinasi agar PSB mendapatkan dukungan yang maksimal. Formasi baru, pengurus baru, energi baru, logo baru Insya Allah babak baru bagi PSB," katanya, Rabu (21/9) malam.
Ia berterima kasih kepada pengurus saat ini dalam formasi baru, semangat baru, energi baru, bersama-sama mempunyai niat dan tujuan untuk kembali membangkitkan PSB.
"Terima kasih juga yang sebesar-besarnya kepada seluruh pendukung, loyalis, suporter PSB di manapun berada yang telah konsisten mendukung PSB sepanjang masa," paparnya.
Sementara itu, Ketua Umum PSB Bogor, Nazrul Zahar mengatakan, pada anniversary PSB ke-72 tahun ini l, sekaligus menandai adanya formasi dan logo baru untuk membuat PSB lebih bugar lagi.
Seba saat ini PSB berkolaborasi sekaligus dibantu anak-anak muda yang penuh semangat dan energi. Termasuk manajer klub baru PSB Alfie Radhitya Ferdian atau biasa disapa Adit.
"Kang Adit dibantu suporter semua bersatu untuk mencapai kejayaan lebih tinggi. Mohon doa dan dukungan dari warga Bogor, kami akan tanding pada 24 September nanti di Bekasi, memulai Liga 3 seri 1 Jabar," ujarnya.
Selain punya manajemen baru, klub berjuluk Laskar Pajajaran itu punya logo baru. Hal itu diungkapkan Manajer PSB Bogor Alfie Radithya Ferdian.
Logo lama PSB, yang kental dengan lambang Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, disulap menjadi lebih fresh dan kekinian namun tetap mengutamakan ciri khas Kota Hujan.
"Selama 72 tahun atau sejak 1950 kan belum ganti logo. Sedangkan klub-klub besar di banyak negara itu sudah belasan kali ganti logo mengikuti perkembangan zaman. Artinya kita juga harus mengikuti zaman dan berevolusi," kata pria yang karib disapa Adit itu.
Pada logo baru, sambung Adit, berbentuk perisai segi enam dengan dominasi warga biru, disertai warna merah dan putih. Di tengahnya, terdapat ikon Kota Bogor, yakni Tugu Kujang.
Selain itu, pada logo tetap terdapat tulisan Kota Bogor di bagian bawah dan angka 1950 sebagai ciri tahun kelahiran PSB di bagian atas pada logo.
Adit menceritakan, awal mula berubahnya logo klub sebagai bentuk adaptasi perkembangan zaman dalam dunia sepakbola. Demi tetap menarik penggemar.
"Otomatis kita ingin berevolusi juga pada logo karena 72 tahun belum ganti-ganti. Atas dasar itu, kita ngobrol dengan eks pemain, suporter, manajemen dan semua, ternyata setuju dengan ide ganti logo," tukasnya.
Memang, kata dia, pergantian logo bukan perkara mudah karena banyak syarat yang diinginkan ada pada logo baru.
"Misalnya, harus dominan biru, lalu masih ada ciri Kota Bogor-nya. Nah setelah itu pendesainnya sodorkan 9 opsi logo. Kita lempar voting kepada semua pihak termasuk suporter dibawah 30 tahun. Itu maksudnya kita sasar penggemar baru yang lebih kekinian. Alhasil dpilihlah yang ini," jelas Adit.
Logo ini dianggap merepresentasikan syarat-syarat yang ada. Diantaranya tetap dominan warga biru, plus warga putih dan merah. Kemudian ada Tugu Kujang sebagian ikon Kota Bogor dan menyertakan tahun kelahiran PSB serta mencantumkan 'Kota Bogor'.
"Kenapa perisai segi enam? Simpel sih, kan Kota Bogor punya enam kecamatan, ya makanya segi enam. Secara umum proses logo baru ini dua bulan lah," ujarnya.
Adit pun berharap logo baru bisa diterima oleh penggemar juga masyarakat Kota Bogor secara umum. Logo ini juga diharapkan bisa membawa PSB lebih berprestasi di di Liga 3 musim ini.
"Serta lebih menguatkan citra PSB di masa mendatang. Termasuk brand di media sosial akan lebih kuat di masyarakat," tuntas Adit.
Dalam Friendly Match antara PSB versus Bogor All Star di Stadion Pajajaran tadi malam (21/9), dimenangkan Laskar Pakuan dengan skor 6-0. (ryn)