METROPOLITAN.id - Yane Ardian angkat suara terkait belum terungkapnya langkah Bima Arya di Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang. Meski belum terungkap, sang istri Yane Ardian menaruh harapan Bima Arya dapat menjalankan kepemimpinannya di ranah yang lebih besar. "Sebagai istri saya tau betul kapasitas pak Bima kompetensinya di mana, dan harapan saya tentunya pak Bima Arya bisa menjalankan kepimpinannya di ranah yang lebih besar gitu, yang lebih besar di Kota Bogor," kata Yane Ardian baru-baru ini. "Nah silahkan teman-teman memilih mana yang lebih besar dan cocok untuk pak Bima Arya," tandas ibu dua anak ini. Diketahui, masa kepemimpinan Bima Arya menjabat sebagai Wali Kota Bogor terhitung hanya menyisakan 22 bulan lagi. Tepat pada bulan Desember 2023, Bima Arya akan berhenti menjabat sebagai orang nomor satu di Kota Bogor. Saat ini, Bima Arya pun telah memiliki target yang ingin dicapainya, salah satunya terkait persiapannya di 2024 mendatang. "(Jadi) berdasarkan Undang-undang Pemilu dan Pilkada 2016, kepala daerah yang dihasilkan dari Pilkada 2018 akan menyelesaikan masa jabatannya di Desember 2023, termasuk saya," kata Bima Arya kepada wartawan di Gereja Katedral Bogor, Kamis (3/3). "Sekarang ini saya betul-betul fokus untuk menyelesaikan target-target program prioritas (sebagai Wali Kota Bogor)," sambungnya. Seperti, dijelaskan Bima Arya, menyelesaikan program konversi angkot, penataan pasar, pembangunan Masjid Agung, membangun GOR di setiap kecamatan hingga program prioritas lainnya. Sebab, dikatakan Bima Arya, dari hasil capaian kinerja yang sudah dilakukannya, itu akan menentukan kemana ia akan melangkah di tahun 2024, khususnya pada Pemilu 2024 mendatang. "Kemana saya melangkah akan ditentukan dengan pekerjaan yang saya selesaikan sampai di ujung masa jabatan," ucap Bima Arya. "Jadi program prioritas (sebagai Wali Kota Bogor), saya akan fokuskan untuk dituntaskan sampai di ujung tahun depan," tandasnya. (rez)