METROPOLITAN.id - Jelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, nama Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mendapat dukungan untuk maju sebagai calon presiden (capres). Salah satunya Partai Amanat Nasional (PAN) yang secara terang-terangan menyebut Ridwan Kamil sebagai capres. Hal itu diungkapkan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PAN Eddy Soeparno. Ia berkesempatan menemui Kang Emil, sapaan karib Ridwan Kamil, di Gedung Sate Kota Bandung, awal pekan ini. Dalam pertemuan yang berlangsung selama satu jam itu, membahas tentang persiapan menghadapi kontestasi pemilu 2024. Eddy Soeparno menyebut, sosok kang Emil sangat potensial untuk memimpin Indonesia. Apalagi dengan segudang pengalamannya sebagai kepala daerah, Eddy merasa kang Emil paling potensial untuk dicalonkan jadi presiden dari PAN. Bahkan, ia mengaku sudah membuka karpet biru seluas-luasnya apabila kang Emil bersedia merapat ke PAN. “Mendukung ikhtiarnya kang Emil dan kita sudah sampaikan dalam beberapa kesempatan, PAN siap untuk menggelar karpet biru kalau kang Emil siap bergabung dengan PAN,” ujar Eddy. Di sisi lain, ia menjelaskan bahwa Pemilu 2024 menjadi momentum tepat bagi pemimpin muda untuk unjuk gigi dalam memimpin NKRI. “Oeh karena itu saya melihat bahwa PAN memiliki minat besar untuk mendorong calon-calon pemimpin muda karena ini tahun 2024 proyeksikan menjadi ajang regenerasi kepemimpinan nasional,” tandas anggota DPR RI itu. Eddy menambahkan bahwa rekam jejak Kang Emil selama menjabat wali kota Bandung dan gubernur Jabar hingga saat ini nyaris tanpa ada tinta hitam. “Kita melihatnya kalau Kang Emil sebagai wali Kota berprestasi, gubernur berprestasi, jadi sudah teruji rekam jejaknya,” papar Eddy. Salah satunya pembuktian bahwa angka Covid-19 di Jabar tinggi, tapi bisa terselesaikan dengan baik. "Sekarang melandai justru Jabar banyak dijadikan rujukan oleh provinsi-provinsi lain dalam rangka penyelesaian Covid-19. Jadi, saya kira kepemimpianan itu harus melewati ujian dan ujian itu terselesaikan dengan baik,” pungkasnya. (rbg/ryn)