METROPOLITAN.id - Plt Bupati bogorIwan Setiawan meninjau lokasi longsor di Kampung Bojong, Desa Gunung Geulis, Kecamatan Sukaraja, bogor">kabupaten bogor, Kamis (13/10). Kedatangannya ingin memastikan warga terdampak tertangani dengan baik.
Iwan datang bersama Kapolres bogor, AKBP Iman Imanuddin dan Camat Sukaraja Ria Marlisa. Sesampainya di lokasi, Iwan berkeliling meninjau area terdampak.
"Alhamdulillah tidak ada korban jiwa. Sekarang kita bagaimana merelokasi rumah warga yang terancam longsoran," ujar Iwan.
longsor tersebut mengakibatkan sejumlah bangunan vila tergerus. Akses jalan warga juga ikut tertimbun material longsor.
Selain itu, beberapa rumah warga terancam terkena longsoran karena posisinya berada tak jauh dari lokasi longsor.
Iwan pun langsung menghubungi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) hingga Dinas Sosial (Dinsos). BPBD diminta mengkaji apakah memungkinkan dibuka kembali jalan yang tertimbun atau membuat jalan baru.
"Sampai saat ini pergerakan tanahnya masih berjalan, makanya antisipasi adanya korban jiwa, kita relokasi warga dulu khawatir ada longsor susulan. Baru setelahnya nanti dibangun lagi jalannya atau bagaimana atau membangun jalan baru kita tunggu kajiannya agar masyarakat bisa beraktivitas kembali. Karena ada warga yang terisolir di sana.
Selain relokasi, Iwan juga meminta Dinsos memastikan kebutuhan sehari-hari warga yang tinggal di tempat relokasi tercukupi.
"Kita relokasi warga ke tempat yang lebih aman, menjamin kebutuhan masyarakat, nanti disiapkan berkoordinasi dengan desa, camat, Pemkab bogor, Polres, TNI untuk kebutuhan sehari-harinya," ungkapnya.
Di tengah cuaca ekstrem, Iwan juga meminta masyarakat meningkatkan kewaspadaan akan potensi bencana. Saat ini, BPBD dan instansi terkait terus memonitor titik-titik rawan bencana.
"Kalau cuaca ekstrem, hujan deras dan lainhya harus waspada ya. Kita juga harus mengedukasi warga, jangan sampai setelah kejadian baru bergerak. Apalagi cuaca akhir tahun ini kemungkinan hujan terus setiap hari, bahkan cuaca ekstrem," terang Iwan.
-
Sebelumnya, bencana longsor terjadi di Kampung Bojong RT04/04, Desa Gunung Geulis, Kecamatan Sukaraja, bogor">kabupaten bogor, Kamis (13/10) pagi. Akibatnya, akses jalan terputus dan sejumlah vila ambruk tergerus.
Tak hanya itu, longsor juga mengancam sejumlah rumah warga yang nyaris terkena material longsor.
Warga sekitar, Suhaeti mengatakan, longsor terjadi sekira pukul 7.30 WIB. Saat itu, mendadak muncul suara gemuruh.
"Sekitar 7.30 lewat, karena pagi orang mau kerja masih pada bisa lewat. Tiba-tiba ada suara, pada keluar rumah semua lari," ujar Suhaeti ditemui di lokasi.
Menurutnya, tebingan yang longsor tingginya mencapai 30 meter lebih. Warga pun segera menjauh dan mencari tempat berlindung yang aman.
Suhaemi khawatir masih akan terjadi longsor susulan. Terlebih, cuaca sudah mendung dan kemungkinan berpotensi turun hujan.
"Kalau hujan lagi terus longsor susulan, pasti kena rumah warga, karena udah deket. Di atas itu sudah ada beberapa vila yang kebawa longsor," ungkapnya.
Ia mengaku longsor kali ini menjadi yang terparah. Sekira 15 tahun yang lalu, longsor juga pernah terjadi namun dengan skala yang lebih kecil.
"Baru lagi longsor kayagini. 15 tahun lalu pernah, cuma yang sekarang paling parah. Warga juga pada takut, tanahnya masih gerak terus," tandasnya.
Saat ini, Plt Bupati bogorIwan Setiawan bersama Kapolres bogor AKBP Iman Imanuddin dan jajaran sedang meninjau lokasi longsoran untuk penanganan lebih lanjut. (fin)