Senin, 22 Desember 2025

PDIP Sebut dari 23 Janji Kampanye Gubenur Anies Baswedan, Cuma 5 yang Tuntas

- Kamis, 13 Oktober 2022 | 16:22 WIB

METROPOLITAN.id – Dari 23 janji kampanye yang dilontarkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, hanya lima janji yang tercapai dalam lima tahun terakhir menjabat sebagai DKI1. Hal itu diungkapkan Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) DPRD DKI Jakarta. "Kami mencoba mengupas satu per satu 23 janji yang disampaikan Pak Anies saat kampanye. Hanya 5 yang bisa kami katakan berhasil. Selebihnya, itu rapor merah bagi PDIP," kata Gembong dikutip dari liputan6.com, Kamis (13/10). Menurut PDIP, kelima janji yang dianggap berhasil dituntaskan Anies adalah memperluas manfaat Kartu Jakarta Pintar (KJP) menjadi KJP Plus, menjaga harga kebutuhan pangan, mengintegrasikan transportasi di Jakarta, menyelenggarakan berbagai kesenian Jakarta sepanjang tahun, dan meningkatkan bantuan hibah untuk lembaga keagamaan dan ormas. Terlepas dari lima program itu, Gembong mengklaim bahwa masih banyak janji-janji kampanye yang belum tercapai. Belum lagi, kata dia, banyak pembangunan infrastruktur yang tak terselesaikan, misalnya program normalisasi sungai. "Contoh program normalisasi sungai, pembangunan ITF, pembangunan LRT, itu kan 0 (persen) semua. Normalisasi atau naturalisasi, lima tahun kita hanya berdebat tetapi dua-duanya enggak ada yang dikerjakan," ujarnya. “Bahkan sekedar melakukan koneksi antara BKT dengan Ciliwung yang panjangnya sekitar 600 meter saja, lima tahun tidak bisa dilakukan. Ini saya kira sangat ironi," imbuh Gembong. Gembong juga menilai Anies tidak fokus menangani persoalan prioritas atau pokok warga Jakarta selama memimpin ibu kota. Adapun sejumlah persoalan yang disorot Fraksi PDIP pada 23 janji kampanye Anies selama menjabat dan tidak tercapai antara lain membuka 200.000 wirausahawan baru dalam program OK OCE selama lima tahun. PDIP menyebut hanya sebanyak 6.000 Jakpreneur (OK OCE) yang mendapatkan modal. PDIP juga menyoroti kinerja Anies dalam mengurangi angka pengangguran di Jakarta melalui pendidikan kejuruan. Kata PDIP, Anies tidak mencapai target. Tercatat realisasi angka pengangguran rata-rata 2012 hingga 2017 hanya sebanyak 7,51 persen. Sedangkan rata-rata 2018-2021 sebanyak 7,97 persen. Selanjutnya, terkait janji menghentikan reklamasi Teluk Jakarta, PDIP menilai hal itu juga tidak mencapai target. Tak hanya itu, janji untuk menghentikan praktik penyelewengan di dalam birokrasi juga tidak mencapai target. Sementara target rumah DP 0 Rupiah hanya tercapai satu persen atau 2.332 unit dari target awal sebanyak 232.214 rumah. Kemudian 267 rumah aman yang dijanjikan hanya 4 unit dibangun. "Selama 5 tahun ini Anies banyak membuang-buang waktu dengan memprioritaskan estetika kota. Beliau lupa membangun infrastruktur dasar yang sangat dibutuhkan warga, misalnya untuk mengatasi masalah air bersih, kemacetan, dan banjir," tuntasnya. (lip/ryn)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X