METROPOLITAN.id - Heboh persoalan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) pasangan Lesti Kejora dan Rizky Billar terus menjadi perhatian publik. Salah satunya Ketua Organizing Committee (OC) Nahdlatul Ulama (NU), Yenny Wahid. Yenny Wahid menanggapi perihal kasus KDRT yang menimpa penyanyi dangdut Lesti Kejora yang dilakukan suaminya Rizky Billar. Menurutnya, NU Women siap memberikan terapi untuk Lesti dan khususnya kepada Rizky. "Jadi, NU Women menawarkan untuk memberikan terapi untuk Billar," katanya dikutip dari merdeka.com, Minggu (16/10). Ia menjelaskan, kalau kekerasan ini dibiarkan sangat berbahaya dalam rumah tangga mereka. Meskipun Lesti telah mencabut laporan polisi terhadap Rizky dan membuat perjanjian antara keduanya. Buatnya, bahayanya bukan hanya ke Lestinya saja dan KDRT itu disebut akan terjadi berulang-ulang. "Semua orang menyalahkan Lesti. Udah kayak gitu, balik lagi. Nah, ini menjadi lingkaran setan. Tapi karena disalahkan, makin bingung lagi. Makin terasing lagi. Makin balik lagi. Makin tidak bisa mengeluarkan dirinya dari lingkaran itu tadi," tandasnya. Oleh sebab itu, kata putri Abdurahman Wahid alias Gus Dur itu, kedua belah pihak harus menjalankan terapi terlebih dahulu agar kasus serupa tak terulang kembali. "Putus dulu. Dan Billar nya harus menjalani karantina. (NU Women) Menawarkan terapi untuk Billar, agar bisa mengatasi persoalan kemarahan dalam dirinya, bisa mengekspresikan dirinya tanpa menggunakan kekerasan dan mau mengerti hak-hak istri dan anaknya untuk bisa dilindungi, mendapatkan rasa aman," pungkasnya. (mer/ryn)