Senin, 22 Desember 2025

Sempat di Posisi Buruk, Pemkab Bogor Dongkrak Penilaian Manajemen ASN Lewat SIMANTAP

- Selasa, 18 Oktober 2022 | 14:43 WIB
Sekretaris Daerah (Sekda) Pemerintah Provinsi Jawa Barat Setiawan Wangsaatmaja
Sekretaris Daerah (Sekda) Pemerintah Provinsi Jawa Barat Setiawan Wangsaatmaja

METROPOLITAN.id - Manajemen Aparatur Sipil Negara (ASN) yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Bogor rupanya menjadi perhatian Sekretaris Daerah (Sekda) Pemerintah Provinsi Jawa Barat Setiawan Wangsaatmaja. Menurutnya manajemen ASN di Kabupaten menduduki peringkat tengah di Kota dan Kabupaten se-Jawa Barat. Menurutnya dengan aplikasi Strategi Implementasi Kebijakan Manajemen Talenta Berbasis Model Komposit Kinerja Pegawai (SIMANTAP) yang dibuat oleh Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Bogor diharapkandapat memunculkan talenta-talenta baru. "Dengan aplikasi yang dimiliki tersebut, Kabupaten Bogor telah bertransformasi menjadi lebih baik. Apalagi manajemen ASN di Kabupaten Bogor ada diposisi tengah untuk rangking di Jawa Barat," kata Setiawan Wangsaatmaja. Menurutnya negara atau daerah yang maju itu memiliki beberapa indikator, diantaranya kualitas sumber daya manusia(SDM), reformasi birokrasi dan pembangunan infrastruktur dan ekonomi. Setiawan mengungkapkan, kualitas SDM di Kabupaten Bogor, jika tidak memiliki sistem manajemen talenta seperti SIMANTAP, maka talenta ASN yang ada sulit terlihat atau istilahnya mengidentifikasi mana yang punya talenta hebat. "Manajemen ASN di Kabupaten Bogor ini posisinya papan tengah dan saya melihat tadi sudah bagus, jadi makanya saya usulkan ke Bupati dan kepala BKPSDM bahwa Kabupaten Bogor punya potensi untuk meningkatkan ranting yang lebih baik lagi, paling tidak di jabar ini Bogor masuk di lima besar," paparnya. Sementara itu, Kepala BKPSDM Kabupaten Irwan Purnawan mengungkapkan dengan aplikasi SIMANTAP bisa mendongkrak penilaian kepada Pemkab Bogor. Terlebih menurutnya manajemen ASN di Kabupaten Bogor sempat pada posisi level yang paling buruk. "Hasil penilaian sebelumnya ada di posisi paling buruk tapi kita terus melakukan pembenahan kita sekarang ada di posisi baik. Dan mudah-mudahan dengan SIMANTAP ini bisa diposisi sangat baik atau di papan atas," kata dia. Pada posisi buruk manajemen ASN di Kabupaten Bogor mempunyai poin 157. Dan sekarang kita dongkrak menjadi 285 poin dengan posisi baik, sebab setelah dilakukan evaluasi kunci untuk meningkatkan penilaian itu ada di manajemen talenta dengan program SIMANTAP. (mam)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Terkini

X