Senin, 22 Desember 2025

Hiks, Giliran Sampo Kering Ditarik dari Pasaran Gegara Mengandung Kimia Pemicu Kanker

- Rabu, 26 Oktober 2022 | 16:31 WIB
IST
IST

  METROPOLITAN.id – Belum reda kasus gangguan ginjal akut yang mengakibatkan dilarangnya penggunaan obat sirup, kini sejumlah sampo kering di Amerika Serikat ditarik dari pasaran. Diduga sejumlah merek mengandung bahan kimia pemicu kanker. Sejumlah merek sampo disebut oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (FDA) Amerika Serikat memiliki kandungan benzena, bahan kimia yang dapat menyebabkan kanker. Sampo label Unilever seperti, Dove, Nexxus, Suave, TIGI, dan TRESemmé. Sampo itu merupakan sampo kering aerosol seperti dikutip dari JawaPos.com, yang dilansir dari CNN, Rabu (26/10). Produk yang terkena dampak diproduksi sebelum Oktober 2021 dan didistribusikan di pengecer nasional. Mereka termasuk produk-produk seperti Dove Dry Shampoo Volume and Fullness, Dove Dry Shampoo Kelapa Segar, Nexxus Dry Shampoo Refreshing Mist, dan Suave Professionals Dry Shampoo Refresh and Revive. Apa itu Benzena? Adalah karsinogen manusia. Paparan benzena dapat terjadi melalui inhalasi, oral, dan melalui kulit, dan dapat menyebabkan kanker termasuk leukemia dan kanker darah. ”Konsumen harus berhenti menggunakan produk sampo kering aerosol yang terkena dampak. Konsumen diminta mengunjungi UnileverRecall.com untuk instruksi tentang cara menerima penggantian untuk produk yang memenuhi syarat,” kata FDA. Unilever belum menanggapi permintaan komentar. Tahun lalu, Procter & Gamble (PG) menarik lebih dari 30 produk perawatan rambut semprot aerosol. Termasuk banyak sampo dan kondisioner kering, memperingatkan bahwa produk tersebut dapat mengandung benzena. Badan Pengawas Obat dan Makanan (FDA) Amerika Serikat menyebut sejumlah produk sampo kering diduga memiliki kandungan bahan kimia yang dapat menyebabkan kanker, sehingga ditarik dari pasaran. (jp/ryn)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X