METROPOLITAN.id - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor berencana bakal menutup Posko Bencana Longsor Gang Barjo yang berlokasi di Masjid Jami Nurul Ikhlas, Kelurahan Kebon Kalapa, Kecamatan Bogor Tengah pada Jumat (28/10). Penutupan Posko Bencana ini sendiri dilakukan menyusul sejumlah pengungsi sudah mulai berangsur pindah ke tempat hunian sementara (Huntara). "Untuk pengungsinya saat ini masih berproses, maksimal hari Jumat. Hari Jumat mudah-mudahan sudah kosong, karena rencana akan masuk ke Huntara," kata Kepala BPBD Kota Bogor, Theo Patricio Freitas, Rabu (26/10). Menurutnya, sejauh ini aparatur wilayah sudah mencarikan Huntara bagi para pengungsi yang berjumlah 64 KK itu. Di mana, rencananya Huntara yang akan ditempati para pengungsi tidak jauh dari kediamannya alias masih di sekitar Kelurahan Kebon Kalapa. "Masih di daerah sini, (dicarikan Huntara) oleh Pak RW, RT, Babinsa dan Babinkamtibmas," ucap Theo. Soal biaya, diakui Theo, para pengungsi akan dijamin oleh Pemkot Bogor untuk biaya sewa tinggal di Huntara hingga akhir tahun ini. Namun, biaya sewa tidak diberikan ke para pengungsi, melainkan akan langsung dibayarkan ke para pemilik kontrakan atau Huntara. "Jadi setelah mereka masuk (Huntara), nanti di transfer ke yang punya kontrakan, bukan ke orangnya," tandasnya. Diketahui, bencana longsor yang terjadi di Gang Barjo, RT 03/02, Kelurahan Kebon Kalapa, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor menyebabkan delapan orang tertimbun pada Rabu (12/10). Tak hanya itu, akibat kejadian ini, ratusan orang terpaksa mengungsi karena khawatir terjadi longsor susulan. (rez)