METROPOLITAN.id - Usai melalukan berbagai tahapan seleksi, Plt Bupati Bogor, Iwan Setiawan akhirnya melantik 120 Panitia Pengawas Pemilihan Kecamatan (Panscam) se Kabupaten Bogor di Auditorium gedung Sekrerariat Daerah. Iwan Setiawan meminta kepada Panwascam yang dilantik untuk berpegang teguh dengan sumpah dibawah kitab suci yang diucapkan saat pelantikan. "Sesuai dengan sumpah janji dan mars Banwaslu saya minta memegang teguh itu aja, tegakkan demokrasi, jaga integritas, selamatkan suara rakyat, bikin aman, nyaman, adil dan tidak berpihak kepada siapapun kepada parpol atau kepada calon kontestan," kata Iwan. Dirinya juga meminta kepada Panwascam agar tegas dan jangan takut ketika mendapatkan intervensi. Terlebih, menjadi Panwascam bukanlah tugas yang mudah, anggota yang dilantik harus memiliki mental dan pendirian yang kuat. "Harus berani, hari ini masih santai, tapi nanti saat masa kampanye banyak hal kecil aja sampe ke Panwascam terkait aduan, harus bisa memilih mana aduan yang masuk delik atau yang hoax, harus cerdas dan berintegritas," paparnya. Dirinya pun mengakui, ketika masa kampanye nanti, intervesi maupun dinamika akan selalu ada, maka dari itu, tugas Panwascam sangatlah vital dalam proses pemilihan nanti. Ia mengatakan, Panwascam yang terpilih haruslah netral dan tidak terafiliasi dengan partai politik manapun. "Dinamikanya pasti tinggi, mesin itu panas, makanya yang dilantik hari ini harus orang- yang berani dan berintegritas," kata Iwan. Sementara itu, Komisioner Bawaslu Kabupaten Bogor Burhanudin menjelaskan, ada 120 anggota Panwascam dari seluruh kecamatan di Kabupaten Bogor yang dilantik. 10 diantaranya wanita sedangkan sisanya pria. "Pasca dilantik ini semoga para anggota panwascam bisa bekerja dengan baik serta mensukseskan jalannya pemilu di masin-masing kecamatan sesuai dengan tugasnya," kata Burhan. Menjelang pelaksanaan pemilu, Burhan menyebutkan jika seluruh anggota Panwascam akan mengikuti Bimbingan Teknis (Bintek) doal Pemilu yang diselenggarakan Bawaslu Kabupaten Bogor. Sehingga dapat mengetahui bentuk atau celah pelanggaran yang kerap terjadi dalam pemilu. "Tak hanya mengetahui pelanggarannya saja, tetapi nantinya para anggota Panwascam ini akan diberitahu menyelesaikan pelanggaran yang terjadi saat dihelatnya Pemilu. Dengan bekal tersebut anggota Panwascam harus punya integritas," ungkapnya. (mam)