METROPOLITAN.id - Dua bulan jelang akhir tahun anggaran 2022, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor baru melauncing bantuan keuangan Satu Miliar Satu Desa (Samisade). Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Bogor, Reynaldi Yushab mengatakan, untuk percepatan realisasi program Samisade. Bahkan, pada saat desa hendak mengajukan pencairan tahap dua yang 40 persen, para camat harus memperhatikan beberapa aspek. "Mereka harus cermati pertama aspek administrasi, baik administrasi di tahap pertama yang 60 persen, juga administrasi permohonan yang 40 persen," kata dia. Selanjutnya, kata Reynaldi, tim Verifikasi juga harus melihat aspek fisik dari pengerjaan yang dilakukan. Apalagi ada temen-temen UPT yang berspesifikasi teknis di lapangan yang mengetahui soal aspek fisiknya. Menurut Renaldi, desa yang sudah menyelesaikan proses pekerjaan di lapangan, seperti pembangunan jalan desa, serta pertanggungjawaban sebesar 75 persen, dapat mengajukan pencairan tahap II. "Plt Bupati sudah memesan kepada temen-temen di kecamatan agar maksimalkan, optimalkan kewenangan tim verifikasi, kemudian cermati cuaca, cermati kondisi di lapangan, agar kekhawatiran-kekhawatiran yang muncul bisa di minimalisir," paparnya. Hingga saat ini, baru beberapaa desa yang sudah melakukan pencairan, meski begitu, Renaldi optimis pada pekan ini 50 persen desa dari 413 yang ada di Kabupaten Bogor sudah bisa melakukan pencairan. “Pemerintah desa juga harus berhitung, soal waktu pelaksanaan, permohonan pencairan, sampai mekanisme pelaksanaan dan pelaporannya, untuk meminalisir yang tidak diinginkan,” ungkapnya. (mam)