Senin, 22 Desember 2025

Buntut Polemik Dugaan Kafe Bajawa Flores Beroperasi Nggak Berizin, DPRD Bakal Panggil Dua Dinas Ini

- Senin, 31 Oktober 2022 | 19:29 WIB
Kafe Bajawa Flores Bogor di eks bangunan President Theater. (Foto:Fadli/Metropolitan)
Kafe Bajawa Flores Bogor di eks bangunan President Theater. (Foto:Fadli/Metropolitan)

METROPOLITAN.id - Polemik hadirnya beberapa tempat usaha baru yang diduga beroperasi tanpa mengantongi izin di Kota Bogor terus jadi perhatian DPRD Kota Bogor. Melalui Komisi I, legislator berencana memanggil Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) dan Satpol PP terkait pada Rabu (2/11) mendatang. Beberapa tempat usaha baru yang diduga beroperasi tanpa izin diantaranya Bajawa Flores Bogor, yang dibangun diatas lahan eks President Teater. "Rencananya kami akan memanggil dua dinas terkait untuk meminta klarifikasi soal polemik tersebut," kata Anggota Komisi I DPRD Kota Bogor, Endah Purwanti, Senin (31/10). Menurut Endah, pemanggilan tersebut dilakukan lantaran DPRD ingin meminta informasi terkait bagaimana proses perizinan dan langkah pengawasan terhadap bangunan-bangunan di Kota Bogor. "Kami mau tahu bagaimana proses perizinan, dan sejauh ini apa saja yang sudah ditempuh oleh pengusaha," ujarnya. Selain itu, sambung dia, dewan ingin juga mengetahui langkah pemerintah dalam penegakan peraturan daerah (Perda), terutama mengenai pendirian tempat usaha dan pembangunan. "Langkah apa saja yang sudah ditempuh Satpol PP. Sebab kabarnya sudah menerbitkan surat peringatan (SP) kepada dua bangunan," ucapnya. Sementara itu, Anggota Komisi I, Akhmad Saeful Bakhri menegaskan bahwa DPRD sama sekali tidak anti dengan investor. Tetapi semua pengusaha yang akan menanamkan modalnya di Kota Bogor wajib mengikuti aturan yang ada. "Kalau mau berinvestasi di Kota Bogor, mesti ikuti aturan. Kalau mau buat aturan sendiri, ya jangan di Kota Bogor," ungkapnya. Kali ini bangunan eks bioskop President Theatre yang kini menjadi kafe Bajawa Flores Bogor jadi sorotan. Sempat jadi lokasi PKL ilegal, lalu ditertibkan oleh Pemkot Bogor. “Saya tidak mengerti dengan Pemkot Bogor ini. Mereka mengusir PKL karena tak memiliki legalitas dalam berjualan di sekitar eks bioskop tersebut. Namun, bangunan itu juga akhirnya dibangun tanpa memilki izin,” katanya, Minggu (30/10). “Bahkan, saya dengar (Bajawa, red) sudah melakukan grand opening Sabtu malam lalu. Bagaimana ini ceritanya? Terkesan membubarkan yang ilegal dan diganti dengan membiarkan yang ilegal juga. Kok pemilik resto dan kafenya bisa berani seperti itu,” tambahnya. Hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan dari manajemen kafe Bajawa Flores Bogor, terkait dugaan tersebut. (ryn)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X