Minggu, 21 Desember 2025

Panwascam di Bogor Harus Mikiki SIM-P

- Selasa, 1 November 2022 | 14:02 WIB

METROPOLITAN.id - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Bogor telah melantik 120 panitia pengawas kecamatan (panwascam) untuk Pemilu 2024. Ketua Bawaslu Kabupaten Bogor, Irvan Firmansyah mengatakan, usai dilantik, panwascam harus benar-benar siap dalam mengemban amanat sebagai pengawas pemilu. P"aling tidak, sebagai modal dasar, panwascam harus memiliki SIM-P dalam melaksanakan tugas, kewajiban dan kewenangan sebagai pengawas pemilu. SIM-P adalah singkatan dari soliditas, integritas, mentalitas dan profesionalitas," ujar Irvan usai pembukaan Pembekalan Panwascam Se-Kabupaten Bogor di Hotel Gumati Sukaraja, Senin (1/11). Irvan menjelaskan, poin pertama adalah soliditas. Sebagai lembaga vertikal dengan sistem kolektif kolegial, pengawas pemilu tentu harus solid, kompak dalam setiap langkah, sikap, tindakan hingga keputusan-keputusan lembaga agar bisa membawa lembaga pengawas lemilu menjadi lembaga terpercaya. "Segera hilangkan ego sentris, atribut latar belakang organisasi masing- masing karena lembaga ini butuh soliditas dan kekompakan," tegasnya. Poin kedua adalah integritas. Sebuah sifat atau keadaan yang harus dimiliki pengawas pemilu. Integritas menunjukkan kesatuan yang utuh sehingga memiliki potensi dan kemampuan yang memancarkan kewibawaan dan kejujuran dalam diri seorang pengawas pemilu. Ke depan, bukan tidak mungkin ancaman dan godaan akan dihadapi oleh pengawas pemilu. "Jika integritas tidak dimiliki, maka dipastikan marwah lembaga pengawas pemilu sebagai lembaga penjamin kualitas pemilu akan hancur berantakan dan hilang kepercayaan dimata publik," ungkap Irvan. Poin ketiga adalah mentalitas. Menurutnya, menjadi pengawas pemilu merupakan pilihan pekerjaan yang bukan tanpa risiko, baik resiko ancaman maupun godaan. Pengawas pemilu harus memiliki mental yang kuat, baik dalam menjalankan kerja-kerja sesuai aturan yang berlaku. Poin terakhir adalah profesional. Tugas, kewajiban dan kewenangan pengawas pemilu telah diatur dalam konstitusi. Hal ini harus dijalankan secara profesional karena kerja-kerja pengawasan tidak bisa dilaksanakan semena-mena tanpa didasari aturan perundang-undangan. "Maka oleh sebab itu menjadi pengawas pemilu merupakan pilihan dengan konsekuensi besar yang mau tidak mau harus dijalankan dengan penuh kesadaran dan penuh tanggung jawab. Ingat, pengawas pemilu ibarat ikan dalam akuarium yang semua orang bisa melihat dari berbagai sudut, oleh karena itu harus hati-hati dalam setiap pernyataan, sikap dan tindakan kita dalam menjalankan tugas sebagai pengawas pemilu," tandasnya. (fin)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X