Minggu, 21 Desember 2025

Polisi Ungkap Penyebab Kematian Anak dibunuh Bapak di Depok Setelah Ditikam Parang

- Selasa, 1 November 2022 | 14:42 WIB
Kasat Reskrim Polres Metro Depok AKBP Yogen Heroes Baruno. (JPNN.com)
Kasat Reskrim Polres Metro Depok AKBP Yogen Heroes Baruno. (JPNN.com)

METROPOLITAN.id - Rizky Novyandi Ahmad alias RNA (31), pelaku pembunuhan terhadap anak kandung di Perumahan Klaster Pondok Jatijajar, Tapos, Depok, Jawa Barat disebut menyerang korban secara membabi buta. Dikutip dari CNNIndonesia.com, saat peristiwa keji itu terjadi, seorang saksi sedang berada di lantai 2 dan mendengar teriakan korban. Saksi sempat berencana turun ke lantai dasar, namun batal lantaran pelaku sedang menyerang korban. Hal itu diungkapkan Kasat Reskrim Polres Metro Depok AKBP Yogen Heroes Baruno. Saksi turun ke bawah menolong korban, namun karena pelaku saat itu sedang membabi buta, jadi saksi tidak berani turun," katanya, Selasa (1/11). Yogen menegaskan, saksi baru berani turun ke bawah dan menolong korban setelah pelaku keluar dari rumah. Selanjutnya, korban pun dibawa ke rumah sakit. Yogen mengatakan bahwa kondisi sang anak cukup memprihatinkan dengan luka senjata tajam jenis parang. Diduga, sang anak meninggal karena kehabisan darah. Namun, dia masih menunggu hasil visum. "(Anak diduga) meninggal karena kehabisan darah, istrinya luka di wajah dan badan," ucap Yogen. Polisi menerima laporan dari warga soal pembunuhan terhadap seorang anak. Tak hanya sang anak, istri pelaku juga diserang dan kini dalam kondisi kritis. Saat ini, pelaku telah ditangkap dan dibawa ke Polres Metro Depok untuk diperiksa. Polisi juga masih menggali motif pelaku hingga nekat melakukan aksi keji itu. "Awalnya kita menerima laporan masyarakat ya, ada korban satu kritis dan satu lagi meninggal dunia, diduga pelaku adalah ayah atau suami korban sudah diamankan," kata Yogen. Sebelumnya, Depok digegerkan dengan penangkapan seorang pria bernama Rizky Novyandi Ahmad atau RNA (31), lantaran tega membunuh putrinya sendiri di rumahnya di Cluster Pondok Jatijajar, Tapos, Depok, Jawa Barat. Dari informasi yang dihimpun, Rizky juga disebut melukai istrinya, Nila Islamia (31) memakai parang, hingga kritis. Korban dibawa ke RS Sentra Medika Depok di Jalan Raya Bogor. Korbannya meninggal adalah anaknya yang masih duduk di bangku sekolah dasar (SD) berinisial KPC (13). Ketika peristiwa tersebut terjadi sang anak akan berangkat sekolah dan memakai seragam SD. Kemudian dibunuh oleh pelaku. Sang istri yang melihat kejadian tersebut berteriak sehingga dibacok dengan pedang oleh sang pelaku. Warga yang mendengar hal tersebut kemudian datang ke lokasi. Sang istri ditemukan bersimbah darah di rumahnya. Terlihat sejumlah luka bacokan di kedua tangannya. Bahkan terlihat jari manis dan keliling kiri sang istri putus. Sementara itu, tetangga korban, Eka Heri, mengatakan pelaku sempat menangis setelah membunuh putri dan menyerang istrinya. Pelaku juga menyebut telah puas membunuh korban. "Cuma dibilang 'gua udah puas, dua setan udah gua bunuh nih, tinggal satu setan lagi belum gw bunuh'," kata Eka menirukan ucapan pelaku di lokasi, Jatijajar, Tapos, dikutip dari detikcom, Selasa (1/11/2022). Menurutnya, pelaku juga hendak membunuh adik kandungnya. Namun, adik RNA yang berada di lantai dua sempat diselamatkan oleh tetangga. "Dia masih mau ngincer adiknya, tapi adiknya sudah kita evakuasi sama Pak Heru (keluarga) dibawa kabur, jadi alhamdulillah aman," katanya. Pelaku sempat keluar rumah membawa parang. Ia juga menuntun anak yang paling kecil. "Anak yang kecil dituntun sambil bawa golok panjang terus dia meluk Pak Heru (paman), dia minta maaf terus dia duduk di sini di bawah. Terus kita tenangin, saya juga nggak tahu dia ada gangguan atau apa kita bikin dia tenang aja," kata Eka. (net/ryn)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Terkini

X