METROPOLITAN.id - Eka, tetangga sekaligus saksi pembacokan Rizki Noviandi Ahmad (31), terhadap anak dan istrinya di Depok menceritakan bahwa setelah membunuh anaknya KPC (11) dan istrinya Nila Islamia (31), pelaku sempat minta maaf kepada tetangga dan pamannya. “Dia meluk uwaknya di sini nih, dia minta maaf, ada pak Heru namanya di sini,” kata Eka dikutip dari JawaPos.com, Rabu (2/11). Hal itu ia lakukan setelah membacok istri dan anaknya yang pertama dan keluar dari rumah dengan menggandeng anaknya yang masih berumur 1,5 tahun. “Minta maaf semua. Nah di situ udah deh langsung duduk di sini, jadi dia sambil nangis nangis, nyesel gitu,” jelasnya. Sebelumnya, pembacokan sadis yang dilakukan Rizki Noviandi Ahmad, 31, kepada anak dan istrinya di Cluster Pondok Jatijajar, Tapos, Depok, mulanya ditengarai karena cekcok antara pelaku dengan istrinya. Menurut Kapolres Metro Depok Kombes Imran Edwin Siregar, sang istri yang jadi korban pembacokan kesal dengan suaminya yang selalu pulang terlambat ke rumah. “Nah kemudian terjadi cekcok mulut. Menjelang salat Subuh yang bersangkutan ke masjid dulu,” ujarnya kepada wartawan, Rabu (2/11). Dari adu mulut tersebut, sang istri kemudian meminta cerai kepada Rizki. Sepulang dari masjid, ia melihat bahwa istri dan anaknya sudah beres-beres untuk keluar dari rumah. Anak pelaku yang berusia 11 tahun sudah mengenakan seragam sekolah. Rencananya, istri pelaku akan mengantar si anak ke sekolah, baru setelahnya pergi ke rumah pamannya. “Pelaku tidak terima. Sehingga, terjadi pertengkaran hebat. Pelaku lalu mengambil golok yang ada di bawah meja, langsung membacokkan kepada istri dan anaknya,” jelas Imran. (jp/ryn)