METROPOLITAN.id - Dalam sayembara desain gerbang Kota Bogor yang digelar Dinas Perumahan dan Pemukiman (Disperumkim), Tim Sukabumi akhirnya terpilih menjadi juara. Mengusung judul karya Kujang Pajajaran dengan memilih gerbang di Jalan Sholeh Iskandar, Kecamatan Tanahsareal. Sedangkan pada juara favorit pilihan Wali Kota Bogor Bima Arya, F1 memilih tim Kota Bogor dengan judul karya Lawang Gatra, sekaligus menjadi juara harapan 3. Selain itu, ada juga tim asal Kota Bogor dengan judul karya Lawang Uncal Sareng Kanari sebagai juara favorit pilihan masyarakat sekaligus menempati juara ke 2. Sedangkan juara ketiga diisi tim Bandar Lampung dengan judul karya The Gate of Bogor Culture. Lalu, juara harapan 1 tim asal Bali dengan judul karya Dwara Danadyaksa dan juara harapan ke 2 dipegang tim Bandar Lampung dengan judul karya Padma Dayo. Kepala Bidang Pengelolaan Keanekaragaman Hayati pada Disperumkin Kota Bogor, Irfan Zacky Faizal mengatakan, pihaknya menggelar sayembara desain gerbang Kota Bogor dengan tiga lokasi desain gerbang Kota Bogor, sejak satu bulan lalu. Tiga lokasi yang disayembarakan, yakni di Jalan Raya Tajur perbatasan Ciawi, Jalan Sholeh Iskandar dan Jalan Raya Ciluar, Kecamatan Bogor Utara. "Penjurian berjalan lancar dan netral melihat prinsip sayembara yaitu desain lanskap gerbang Kota Bogor yang mencerminkan sejarah/sosial budaya/ekologi/penciri pada tiga lokasi. Tim peserta merupakan kelompok dengan minimal dua orang dan memilih satu dari tiga lokasi yang kami tentukan," katanya, Senin (7/11). Irfan melanjutkan, Disperumkin menyelenggarakan sayembara dengan tujuan utama untuk memberikan ciri khas pintu masuk Kota Bogor. Sayembara ini terbuka untuk umum, baik pelajar, mahasiswa maupun profesional. Namun peserta merupakan tim atau kelompok dengan jumlah personil minimal dua orang. "Untuk tim juri ada dari akademisi, desainer kota dan budayawan. Juara 1 mendapatkan Rp10 juta, juara 2 mendapat Rp7,5 juta, juara 3 Rp 5 juta, harapan 1 Rp4 juta, harapan 2 Rp3 juta dan harapan 3 mendapatkan Rp2 juta. Untuk juara favorit pilihan masyarakat mendapatkan hadiah dari bank BJB," tutur Irfan. Irfan menjelaskan, untuk desain yang akan dijadikan sebagai gerbang Kota Bogor tentu menunggu arahan dari Wali Kota Bogor Bima Arya. Sebab lomba ini sudah memunculkan enam alternatif desain yang bisa menjadi rujukan. "Tetap untuk pemilihan desain yang akan dipakai ditentukan oleh Wali Kota Bogor. Sekarang sudah ada enam alternatif pilihan," jelasnya. Diketahui, tahapan lomba desain gerbang Kota Bogor ini pendaftaran peserta mulai dibuka 12 19 September 2022 lalu dengan pengumpulan karya desain pada 11 Oktober 2022. Sementara penentuan pemenang pada 25 Oktober 2022. Tema yang diangkat tidak ada, namun desain gerbang Kota Bogor mesti masuk prinsip-prinsip antara lain unsur budaya, sejarah dan arsitektur lanskap. (ryn)